KOMPAS.com - Individu terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan dan sangat ringan dapat menjalani isolasi mandiri (isoman).
Ketika hendak melakukan isolasi mandiri di rumah, setidaknya ada dua alat yang perlu kita miliki. Menurut dr Paulus Arka Triyoga, SpP, Dokter Spesialis Paru dari Eka Hospital Cibubur, dua alat tersebut adalah termometer dan pulse oximeter.
"Sekarang sudah mencari rumah sakit karena sedang penuh banget, sebaiknya minimal ada temperatur suhu jadi tau apakah demam atau tidak," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (24/6/2021).
Sementara pulse oximeter dapat membantu mengecek saturasi oksigen, terutama jika individu yang terkonfirmasi positif memiliki gangguan respiratorik, seperti batuk atau napas berat.
"Kalau sudah di bawah 93-95 persen itu peringatan," katanya.
Baca juga: Covid-19 Varian Delta Menyebar, Ingat Lagi Tata Cara Isoman yang Tepat
Meski saat ini kapasitas banyak rumah sakit penuh karena tingginya kasus Covid-19, bukan berarti kita tak perlu melapor jika terkonfirmasi positif Covid-19 dan bisa langsung melakukan isolasi mandiri.
Isolasi mandiri dilakukan setelah terlebih dahulu melapor ke tenaga medis setempat.
Selain dilakukan sebagai bagian dari tracing atau penelusuran kontak erat, melapor juga membuat seseorang bisa mendapatkan anjuran terapi dan penanganan yang tepat jika menunjukkan gejala Covid-19.
"Kalau gejala ringan boleh kok enggak minum obat, multivitamin juga bisa."
"Tapi kalau ada keluhan, sebaiknya kami diberi kabar. Kalau batuk, ditambah obat batuk. Kalau pilek, ditambah obat pilek," ucap Arka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.