KOMPAS.com - Berdansa atau menari merupakan solusi termudah untuk membuat kita merasa nyaman dan bahagia.
Dengan menari kita dapat memperbaiki kondisi kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Rutinitas menari akan membantu meningkatkan pasokan oksigen ke otak dan senyawa kimia yang mengurangi stres.
Tertarik mencoba? Berikut manfaat menari untuk membantu melawan depresi, seperti dikutip laman Times of India:
Baca juga: Kakek-Nenek Rayakan 59 Tahun Pernikahan dengan Menari TikTok
1. Memperbaiki produksi hormon di otak
Berolahraga adalah cara alami yang membantu menurunkan tingkat depresi dengan menambah produksi endorfin di otak, yang nantinya mampu mengurangi tingkat stres di dalam tubuh.
Menari tidak hanya bagus untuk membakar kalori, melainkan juga menghilangkan stres. Terlebih lagi, jika motivasi kita untuk aktif bergerak sedang menurun. Cobalah menari.
2. Menari dengan irama musik membuat rileks
Cara otak untuk fokus dan memperkuat koneksi saraf adalah dengan mendengarkan irama musik.
Irama musik akan membuat otak kita menjadi lebih fokus. Perpaduan tarian dan irama musik akan memberikan perasaan lega pada otak, sehingga tidak stres dan mengalami kecemasan.
Baca juga: Usia 30an Rentang Hidup Paling Bahagia, Benarkah?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.