KOMPAS.com - Beralihnya hampir semua aktivitas anak secara online membuat keamanan mereka di dunia maya harus menjadi perhatian.
Selain soal pencurian data pribadi, anak juga beresiko terpapar konten pornografi dan kekerasan dari internet.
Direktur Marketing YouTube & NBU untuk Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara di Google, Veronica Utami memberikan beberapa tips untuk menjaga keamanan anak saat berinternet.
1. Memberikan contoh yang baik dan memastikan diri aman
Veronica mengatakan bahwa anak-anak yang sudah aktif berinternet pasti memiliki banyak informasi pribadi, terutama pada akun email.
Orangtua dapat mengajarkan anak-anak menjaga keamanan informasi mereka dan memastikan diri aman di dunia maya.
"Di Google kami percaya bahwa melindungi privasi adalah garda terdepan keamanan diri. Prinsip keamanan bagi kami yakni memperlakukan informasi secara bertanggung jawab dan tetap memegang kendali," terangnya.
Baca juga: Orangtua Milenial Lebih Paham Menjaga Keamanan Anak Secara Online
Dia mengingatkan, hal terpenting untuk melindungi diri di internet adalah dengan membuat kata sandi (password) yang kuat, khususnya pada akun-akun dengan banyak informasi pribadi.
Selain itu, kita bisa mengautentikasi identitas dengan perlindungan berlapis seperti pendaftaran otomatis pada verifikasi 2 langkah.
"Saat ini kami juga sudah meningkatkan password manager yang secara otomatis memperingatkan kita jika terdeteksi ada pihak ketiga yang mencoba membobol password kita," jelasnya.
Baca juga: Begini Cara Membuat Password yang Kuat agar Akun Tidak Mudah Diretas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.