KOMPAS.com - Kita mungkin sudah tahu bahwa ketika berolahraga atau sekadar berjalan-jalan di taman, kita tidak hanya melatih otot dan jantung, tetapi juga otak.
Sebab, olahraga secara teratur dapat membantu otak kita membentuk koneksi saraf baru, membantu pertumbuhan sel, dan mengirimkan darah ke area penting otak yang cenderung kehilangan darah seiring waktu.
Di antara alasan-alasan tersebut, inilah mengapa penting bagi kita untuk menjadikan olahraga sebagai prioritas, terutama bagi orang-orang yang sudah berusia di atas 60 tahun.
Sebuah penelitian terhadap lansia yang diterbitkan dalam jurnal Economics & Human Biology mengungkapkan bahwa berolahraga, meski hanya sekali seminggu, membantu mencegah demensia dan membuat kognitif tetap tajam.
Studi lain pada lansia yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease juga menemukan bahwa berjalan cepat setengah jam bisa meningkatkan aliran darah yang sehat ke otak dan meningkatkan fungsi memori.
Baca juga: 8 Olahraga untuk Jantung yang Mudah Dilakukan
Selain itu, ada pula beberapa manfaat dari olahraga secara rutin bagi para lansia, khususnya orang-orang yang sudah berusia di atas 60 tahun, seperti yang dilansir dari laman Eat This Not That berikut ini.
Melawan gangguan kognitif dan alzheimer
Sebuah penelitian di Yonsei University College of Medicine di Korea Selatan menyelidiki efek olahraga pada lansia yang menderita gangguan kognitif ringan.
Pasalnya, mereka yang menderita masalah memori cenderung dapat mengembangkan penyakit alzheimer.
Para peneliti pun menganalisis data dari 247.149 orang berusia antara 64 dan 69 tahun di Korea dengan gangguan kognitif ringan selama enam tahun.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.