KOMPAS.com - Perusahaan Johnson & Johnson menarik lima produk tabir surya atau sunscreen di pasar Amerika Serikat (AS).
Penarikan tersebut dilakukan setelah ditemukan kandungan benzena tingkat rendah dan zat-zat karsinogen dalam produk-produk itu.
Awalnya, Valisure -sebuah laboratorium independen, yang memperingatkan keberadaan benzena dalam produk Johnson & Johnson.
Baca juga: Benzena: Pengertian, Penggunaan, dan Turunannya
The Guardian memberitakan,dalam sebuah laporan yang dirilis pada bulan Mei, Valisure mencatat 27 persen sampel mengandung benzena yang dapat dideteksi.
Selain itu, beberapa batch juga mengandung hingga tiga kali batas konsentrasi yang dibatasi oleh Food and Drug Administration (FDA) AS.
Adapun sunscreen itu semuanya dikemas dalam kaleng aerosol, termasuk empat semprotan yakni Neutrogena–Beach Defense, CoolDry Sport, Invisible Daily Defense and UltraSheer, dan tabir surya Protect + Refresh dari Aveeno.
Produk-produk tersebut juga didistribusikan ke seluruh negeri melalui berbagai pengecer.
"Karena sangat berhati-hati, kami menarik semua produk sunscreen aerosol khusus ini," kata pihak perusahaan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu (14/7/2021) lalu.
Baca juga: Kena Kanker Kulit, Brooke Shields Kini Rajin Kenakan Tabir Surya
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), benzena adalah bahan kimia yang sangat mudah terbakar, tidak berwarna, memiliki bau yang manis, dan sering digunakan dalam berbagai produk.
Benzena banyak ditemukan dalam plastik, karet, pewarna, pestisida dan serat sintetis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.