Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Bahaya Baby Walker agar Anak Terhindar dari Celaka

Kompas.com - 21/07/2021, 11:18 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Karena itu, jangan pernah berpikir untuk menaruh anak di baby walker saat berada di luar rumah.

Jalanan di sekitar rumah kita bisa saja rata, lengkap dengan rumput yang lembut, namun, bahaya anak berjalan ke arah kolam atau ke jalan raya tetap mengintai.

Baby walker tidak membantu anak berjalan

Selain alasan keamanan, Giuliano menjelaskan tentang adanya kesalahan pemahaman terkait manfaat baby walker bagi anak.

“Alat ini dapat menunda perkembangan motorik anak,” kata dia.

“Otot yang digunakan anak saat melakukan gerakan berjalan dalam sebuah berbeda dengan otot yang digunakan saat berjalan dengan tenaga sendiri."

"Karena itu, seorang anak yang berjalan dengan bantuan walker berpotensi berjalan lebih lambat dibanding anak yang diberi waktu untuk belajar berjalan sendiri tanpa bantuan,” tambahnya.

Penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2019 membuktikan kata-kata Giuliano, dengan membagikan laporan terkait hal itu. 

Terbukti, skor tes perkembangan lokomotif yang lebih rendah terjadi pada bayi yang menggunakan baby walker, daripada mereka yang tidak.

Alternatif yang lebih aman

Bagi orangtua yang sibuk dan berharap bisa membuat anak aman sambil melipat baju atau memasak, Giuliano mengatakan ada perangkat stasioner lain yang jauh lebih aman.

Baca juga: Ahli Larang Anak Pakai Baby Walker, Mengapa?

Contohnya, dengan mendudukkan bayi di sebuah kursi tinggi dengan aman,

Opsi lainnya, bisa dengan menggunakan sebuah playpen atau menghalangi ruang gerak bayi dengan baby gate (pintu pengaman bayi).

Kendati demikian, meski kita mengikuti rekomendasi ini, Giuliano meminta agar orangtua tetap memastikan anak ada dalam jangkauan pengelihatan kita.

Lalu, saat menggunakan berbagai alat untuk mengasuh bayi, orangtua perlu memastikan alat itu memiliki ukuran yang pas dengan bayi kita.

“Saat seorang anak bertambah besar dan tinggi, potensi tersandung saat menggunakan alat bermain pun semakin tinggi,” kata Giuliano.

“Seorang anak yang senang bergerak bisa terjatuh jika pinggangnyasangat dekat dengan bagian atas perangkat. Mereka berpotensi menjatuhkannya,” tambah dia.

Jadi, akan lebih baik jika orangtua berkonsultasi pada dokter anak terkait menjaga keamanan anak di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com