Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2021, 15:24 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Sinus adalah kantong berisi udara yang terletak di belakang wajah kita.

Ketika cairan menumpuk di sinus, kuman seperti virus dan bakteri dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi sinus.

Di sisi lain, Covid-19 adalah penyakit virus yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Tingkat virusnya bisa tinggi di daerah hidung dan sinus.

Gejala Covid-19 dan infeksi sinus ternyata saling tumpang tindih, membuat kita bertanya-tanya apakah kondisi yang kita alami adalah infeksi sinus atau Covid-19.

Perbedaan gejala Covid-19 dan infeksi sinus

Covid-19 dan infeksi sinus dapat memiliki beberapa gejala yang sama, termasuk:

  • Hidung meler atau tersumbat.
  • Sakit kepala.
  • Sakit tenggorokan.
  • Batuk.
  • Demam.
  • Kelelahan.

Sementara itu, beberapa gejala infeksi sinus yang berbeda dengan Covid-19 antara lain:

  • Nyeri atau tekanan sinus yang terasa di sekitar pipi bagian atas, dahi, atau bagian dalam mata.
  • Tetesan postnasal.
  • Sakit gigi.
  • Bau mulut.
  • Indera penciuman berkurang.
  • Warna lendir berbeda.

Nyeri atau tekanan sinus dan postnasal drip adalah indikator yang baik dari infeksi sinus.

Gejala-gejala ini biasanya terjadi bersamaan dengan gejala infeksi sinus umum lainnya, seperti pilek atau hidung tersumbat.

Sementara itu, gejala Covid-19 yang unik dan jarang muncul pada infeksi sinus antara lain:

  • Sesak napas.
  • Sakit dan nyeri tubuh.
  • Gejala pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.
  • Kehilangan penciuman dan rasa.

Gangguan indera penciuman dapat terjadi pada lebih dari 60 persen penderita selama infeksi sinus atau pilek.

Pada Covid-19, kehilangan indra penciuman dan perasa juga bisa terjadi tanpa disertai gejala hidung meler atau tersumbat.

Penelitian menemukan bahwa kehilangan penciuman dan rasa akibat Covid-19 berlangsung rata-rata sekitar sembilan hari. Kebanyakan orang pulih indera penciumannya dalam 28 hari.

Baca juga: Hal yang Terjadi pada Hidung Kita Saat Alami Anosmia Akibat Covid-19

Kapan lama gejala muncul

Gejala infeksi sinus sering muncul secara tiba-tiba, sedangkan gejala Covid-19 dapat berkembang lebih bertahap dalam dua hingga 14 hari setelah terpapar SARS-CoV-2.

Infeksi sinus sering kali terjadi setelah kita menderita penyakit virus yang umum, seperti pilek atau flu. Jika gejala berkembang setelah kita sakit, maka kita mungkin mengalami infeksi sinus.

Jika virus yang menyebabkan pilek atau flu cenderung beredar di musim tertentu, Covid-19 dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com