Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asam Glikolat, "Si Mini" yang Mampu Cerahkan Kulit Wajah

Kompas.com - 28/07/2021, 18:38 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber allure

Siapa saja yang bisa menggunakan asam glikolat?

Asam glikolat rupanya aman bagi semua jenis kulit, meski bekerja paling baik pada mereka yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat.

“Jika memiliki kulit kering dan sensitif, menggunakan asam glikolat di dalam rutinitas kita dilakukan dengan hati-hati, terutama jika Anda menderita rosacea atau eksim,” kata Zubritsky.

"Namun, ada produk di pasaran yang menggabungkan asam glikolat dengan bahan-bahan yang membuat kulit terhidrasi, seperti urea, gliserin, dan trigliserida," tambah Mitchell.

Untungnya, produk yang memiliki asam glikolat memiliki variasi beragam, dari serendah 5-20 persen, membuat kita bisa mencari produk yang berbeda tergantung pada masalah kulit.

"Orang dengan kulit berjerawat atau kerap mengalami kerusakan akibat sinar matahari akan mendapat manfaat dari produk dengan asam glikolat tinggi, dibanding seseorang yang menginginkan pengelupasan kulit lembut untuk mencerahkan kulit," kata Kim.

Terkait frekuensi penggunaan, ini pun bergantung pada produk yang kita tambahkan ke dalam rutinitas perawatan kulit.

Baca juga: 8 Manfaat Lidah Buaya untuk Kulit Wajah

Ada beberapa produk yang dapat digunakan setiap hari, namun ada juga hanya satu minggu sekali.

Mereka yang memiliki kulit sensitif harus mencari produk dengan persentase asam glikolat yang rendah, khususnya di bawah 10. Mereka juga harus menggunakannya lebih jarang dibanding rekomendasi.

"Lebih jarang lebih baik, tentu kita juga ingin menemukan frekuensi optimal di mana kulit terasa lebih halus dan cerah tanpa mengelupas," tambah Kim.

Lalu, pastikan untuk tidak terlalu bersemangat dalam penggunaan asam glikolat hanya karena kita menantikan hasil yang luar biasa.

"Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan pengelupasan kulit yang berlebihan dan dapat menyebabkan kekeringan, iritasi, kemerahan, atau lebih banyak jerawat," kata Zubritsky.

Produk yang harus dihindari

Untuk menghindari iritasi dan merusak pelindung kulit, pastikan untuk tidak menggunakan produk dengan asam glikolat ke wajah bersamaan dengan turunan vitamin A, seperti retinol, asam retinoat, dan tretinoin.

Pasalnya, baik asam glikolat dan retinoid mempercepat pergantian sel. Jadi, menggabungkannya meningkatkan risiko iritasi dan kekeringan.

Hal yang sama berlaku untuk exfoliant fisik atau manual, seperti scrub.

Dalam salah satu episode podcast the Science of Beauty, Marie Jhin, dokter kulit bersertifikat di Silicon Valley, California, juga memperingatkan pendengarnya untuk tidak menggabungkan AHA dengan vitamin C atau kita akan mengalami iritasi.

Sebaiknya, minumlah vitamin C di pagi hari dan gunakan produk dengan asam glikolat di malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com