Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2021, 08:00 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber eatthis

KOMPAS.com - Berjalan kaki merupakan olahraga murah yang bisa dilakukan di mana saja. Jika selama ini kita memilih permukaan yang datar, pertimbangkan untuk kegiatakan berjalan di medan yang menanjak untuk memaksimalkan aktivitas berjalan kaki.

Tidak harus di alam terbuka, kita juga bisa memanfaatkan treadmill atau bahkan tangga.

Chrys Crockett, CPT, pelatih kebugaran dan spesialis nutrisi mengatakan bahwa treadmill memiliki berbagai kegunaan dan salah satunya yang banyak orang tidak manfaatkan adalah fitur tanjakan.

"Berjalan atau berlari di atas treadmill dimaksudkan untuk mensimulasikan bagaimana kita berjalan atau berlari di luar ruang. Fitur tanjakan bisa menjadi gerakan yang lebih mirip dengan berjalan di atas gunung," katanya.

Baca juga: 4 Tanda Kita Harus Berjalan Kaki Lebih Banyak

Selain sebagai variasi untuk mengusir gerakan yang monoton dan meningkatkan tantangan, berikut ini manfaat dari berjalan menanjak yang sering dilupakan:

1. Membakar lebih banyak kalori

Berjalan di tanjakan membutuhkan lebih banyak energi dan membuat pengeluaran metabolisme yang lebih besar daripada di permukaan datar. 

Menurut penjelasan Jordan Duncan, DC, MDT, ahli tulang dan ilmu nyeri, tubuh memiliki kemampuan unik untuk menyimpan energi selama gaya berjalan, misalnya di tendon dan myofascial sling. Tubuh lalu menggunakan energi itu untuk membantu mendorong kita maju.

"Meskipun ini memungkinkan kita untuk berjalan jauh dengan usaha yang relatif minimal, kita hanya membakar sekitar rata-rata 100 kalori per mil saat berjalan di tanah datar."

"Namun, jika kita berjalan menanjak, itu seperti meningkatkan tantangan bagi tubuh dan memaksa tubuh kita untuk membakar lebih banyak kalori," katanya.

Entah aktivitas ini dilakukan di treadmill miring atau jalan berbukit, berjalan menanjak akan membantu menurunkan berat badan.

Dengan kecepatan yang sama, kita dapat membakar kalori dua kali lipat saat jalan menanjak dibanding di permukaan datar.

Baca juga: Tips agar Jalan Kaki Datangkan Manfaat Kesehatan

IlustrasiThinkstock Ilustrasi

2. Memperkuat rantai posterior

Rantai posterior terdiri dari glutes, paha belakang, otot tulang belakang, dan betis, atau bisa dikatakan bagian tubuh yang membentang dari leher sampai ke kaki kita. Otot-otot ini berperan besar dalam berjalan, berdiri, duduk, dan gerakan lainnya.

Saat melakukan jalan menanjak, otot paha belakang harus menarik tugas ganda untuk memfasilitasi ekstensi paha dan glutes yang bertanggung jawab untuk menstabilkan panggul.

Halaman:
Sumber eatthis
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com