KOMPAS.com - Menghilangkan jerawat di dagu memang hal yang menantang. Namun tak perlu khawatir karena banyak orang mengalami permasalahan yang sama.
Selain tak nyaman, tentunya jerawat di dagu dapat mengganggu penampilan.
Tak semua jerawat disebabkan oleh kulit berminyak dan pori-pori tersumbat.
Mengutip Kompas.com (27/01/2021), jerawat di area tertentu bisa saja merupakan tanpa masalah kesehatan tertentu atau berkaitan dengan gaya hidup. Jerawat tersebut baru bisa hilang jika masalahnya teratasi.
Dokter kulit di New York City, Claire Chang, MD menjelaskan kepada Real Simple bahwa penyebab jerawat di dagu adalah ketidakseimbangan hormon.
Jerawat hormonal cenderung muncul di periode waktu tertentu, terutama ketika menstruasi dan menopause.
Hal ini dikarenakan tingkat androgen relatif lebih tinggi daripada estrogen. Androgen yang berlebihan merangsang lebih banyak produksi minyak di kulit. Akibatnya pori-pori tersumbat dan memicu jerawat.
Menurut Medical News Today seperti dikutip dari Kompas.com (23/07/2020), jerawat di dagu umumnya bukan masalah kesehatan serius. Namun, studi di Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menyebut, penyebab jerawat di dagu juga bisa karena depresi atau gangguan kecemasan.
Pada beberapa kasus, benjolan mirip jerawat di dagu juga bisa disebabkan rambut tumbuh ke dalam.
Rambut yang tumbuh ke dalam tersebut dapat menimbulkan benjolan bengkak, berisi nanah, dan meradang.
Baca juga: 11 Penyebab Jerawat dan Cara Mengatasinya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.