Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/09/2021, 14:25 WIB

KOMPAS.com – Merek lokal Kin + Ally meluncurkan koleksi pertamanya, pakaian olahraga premium yang terbuat dari limbah botol plastik.

Bahan ActiveKnit yang menjadi material koleksi ini diolah dari limbah botol plastik yang dibuat di Taiwan. Produk ini juga telah tersertifikasi sesuai standar produk daur ulang internasional.

Pendiri Kin + Ally, Natasha Elaine mengatakan, ide dan konsep untuk membuat produk pakaian olahraga ramah lingkungan ini sudah ada sejak ia tinggal di kota New York beberapa tahun lalu.

“Saya kagum dengan activewear dan athleisure wear modern yang tersedia di sana dan terinspirasi oleh gerakan-gerakan yang berfokus untuk mendorong sustainability,” kata Natasha dalam peluncuran secara virtual (30/8/2021).

Model menggunakan Poppy Racerback Bra in ActiveKnit dan Dahlia Compression Legging in ActiveKnitDok Kin + Ally Model menggunakan Poppy Racerback Bra in ActiveKnit dan Dahlia Compression Legging in ActiveKnit
Ia kemudian mengajak sang adik, Patricia Davina, untuk mewujudkan ide tersebut dan mulai melakukan riset.

Patricia mengatakan, mereka ingin membawa perubahan positif bagi bumi dan lingkungan, sekaligus menyediakan pakaian olahraga yang berkualitas.

Baca juga: Menyelamatkan Indonesia agar Tidak Terbungkus Plastik

“Di pasaran masih banyak produk yang potongan jahitannya kurang bagus, jeplak jika dipakai, dan ukurannya kurang inklusif atau ukurannya terbatas,” katanya dalam acara yang sama.

Natasha menyebut, mereka memilih salah satu pabrik di Taiwan yang memang berpengalaman dalam mendaur ulang botol plastik menjadi material yang berkualitas untuk pakaian olahraga.

“Kami memilih Taiwan karena mereka termasuk pionir dalam gerakan sustainability, selain itu di Indonesia belum ada pabrik yang punya teknologi untuk mengubah botol plastik menjadi activeknit,” katanya.

Selain itu, untuk garmen di Jakarta mereka memilih perusahaan yang bersertifikat etis, yaitu memberikan upah layak dan memperhatikan kesejahteraan buruhnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke