KOMPAS.com - Langkah pertama menuju mendapatkan kulit yang sehat adalah membersihkan wajah sebanyak dua kali sehari.
Sepanjang hari, kotoran dan minyak yang menyumbat pori dapat menumpuk di wajah kita. Jika diabaikan lama-kelamaan bisa memicu komedo dan jerawat.
Perlu diingat bahwa cleanser atau pembersih wajah yang tepat akan mengangkat kotoran dari kulit kita dan menjadi dasar untuk pelembab atau makeup.
Banyaknya jenis pembersih di pasaran membuat kita perlu mencari dan menemukan produk yang tepat sesuai dengan jenis dan kondisi kulit.
Sayangnya, itu juga berarti kita mungkin menggunakan pembersih yang tidak cocok atau mengandung bahan-bahan yang memang tidak tepat untuk kebutuhan kulit.
Baca juga: Tips Memilih Pembersih Wajah Sesuai Jenis Kulit
Nah, berikut ini adalah tanda-tanda bahwa kita menggunakan pembersih yang salah dan cara mengatasinya.
1. Kulit terasa kencang
“Jika kulit kita terasa kencang setelah dicuci, kemungkinan kita menggunakan pembersih yang salah,” kata Dr. Diane Madfes, Dermatologist Garnier Consulting.
Untuk jenis kulit kering atau sensitif, cobalah untuk mencari pembersih yang menghidrasi dan lembut, yang tidak mengandung alkohol, parfum, atau pewarna.
Kita bisa mencari pembersih dengan tekstur gel pendingin yang dapat menenangkan kulit saat dibersihkan, sehingga kita akan mendapatkan kulit yang terasa segar.
Baca juga: Pentingkah Pakai Toner Setelah Membersihkan Wajah?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.