Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 16:01 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Moms

3. Berikan pilihan

Anak biasanya akan mengeluh jika mereka tidak bisa mengendalikan situasi. Jadi, jika anak mengalami hari yng buruk, mereka bisa saja merasa tak berdaya dan menumpahkan semua kekesalannya.

Nah, memberi anak pilihan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya akan memberi mereka hak pilih serta membantu membangun kembali kendalinya.

Jadi, jika anak mulai mengeluh, minta agar ia menjelaskan apa yang ia inginkan. Anda bisa  mengatakan, “Sepertinya kamu sedang kesal. Apakah kamu mau cerita ke mama, atau mau cari solusinya?”

Terkadang, membiarkan anak mengungkapkan perasaannya akan membuat kekesalannya menghilang dengan sendirinya. Selain itu, melakukan ini juga akan membuat anak memahami cara merespon situasi sulit dengan metode yang lebih praktis.

Baca juga: Tanda-tanda Disleksia pada Anak yang Perlu Diketahui Orangtua

4. Memahami akar permasalahan

Jika awal keluhan terlihat mendadak, orangtua bisa mengeksplorasi masalah yang dapat berkontribusi pada perubahan anak. Misalnya, kurang tidur, sulit belajar, PR yang sulit, atau kesibukan.

Menyadari permasalahan ini akan menolong orangtua untuk menentukan langkah yang dapat memperbaiki perilaku anak.

5. Buat anak memahami bahwa perilakunya memiliki konsekuensi

Anak perlu memhami bahwa perilaku negatif mereka memiliki konsekuensi. Hal ini akan memberi anak timbal balik dari keluhan mereka.

Misalnya, saat anak bolak-balik mengeluh, katakan bahwa mendengarnya terus menerus akan membuat orang lain bosan.

Orangtua juga bisa mengatakan pada anak bahwa mereka perlu mendengar satu atau dua komentar optimis karena keluhan mereka dapat membuat orang lain lelah dan orangtua tidak harus dibuat mendengarkan omelan mereka sepanjang hari.

Baca juga: Kenali Tanda Remaja Putri Jadi Korban Bullying Emosional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com