Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anak Suka Mengeluh, Begini Cara Menyikapinya

KOMPAS.com – Mendengar anak mengeluh terus menerus tentu menjemukan dan menguras energi orangtua.

Memang, mengeluh itu wajar dan membuat anak dapat mengekspresikan kekecewaan atau ketidakpuasannya akan suatu hal. Namun jika berlebihan, perilaku ini dapat membawa masalah bagi anak.

Untuk itu, orangtua perlu menyikapinya dengan baik agar kebiasaan ini tidak terbawa hingga anak beranjak dewasa.

Nah, berikut ini ada lima tips yang bisa dilakukan orangtua untuk menghadapi anak yang mengeluh terus menerus.

1. Ajarkan tentang tanggung jawab

Anak memang belum paham tentang tanggung jawab sehingga butuh diajarkan. Karena itu, banyak anak kecil yang akan menyalahkan orantua, teman, sekolah, atau bahkan sebuah komputer karena nilai mereka yang buruk dan sebagainya.

Jika dibiarkan, saat anak besar dan memahami peraturan, mungkin saja mereka akan menyalahkan atau melemparkan tanggung jawab pada orang lain setiap membuat kesalahan.

Agar anak bertanggung jawab, anak perlu memahami kesalahan dan menerima konsekuensi dari perkataan dan perilaku mereka.

Misalnya, jika anak mendapat nilai buruk, ia tidak boleh langsung menyalahkan guru atau anak-anak lain di kelasnya. Bisa saja itu karena ia kurang persiapan atau tidak bisa menyelesaikannya tepat waktu.

Dengan menunjukkan contoh nyata seperti itu, anak akan menyadari apa yang mereka lakukan dan konsekuensinya.

2. Batasi waktu anak untuk mengeluh

Dalam buku The Total Transformation Program, penulis James Lehman merekomendasikan agar orangtua membatasi waktu mengeluh anak.

Saat anak melakukan protes atau mengeluh, dengarkan keluhan mereka dan katakan bahwa mereka hanya memiliki satu atau dua menit lagi untuk meluapkannya.

Misalnya, orangtua bisa mengatakan, “Baik. Kamu punya waktu dua menit untuk mengeluh tentang nilaimu. Setelah itu, Ibu tak mau menderngarnya lagii,” agar anak tidak mengeluh sepanjang hari.

Jadi, berikan anak waktu sekitar 10 atau 20 menit setiap harinya untuk mengatakan semua hal yang membuatnya kesal dan larang anak untuk membicarakan keluhannya di luar waktu tersebut.

3. Berikan pilihan

Anak biasanya akan mengeluh jika mereka tidak bisa mengendalikan situasi. Jadi, jika anak mengalami hari yng buruk, mereka bisa saja merasa tak berdaya dan menumpahkan semua kekesalannya.

Nah, memberi anak pilihan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya akan memberi mereka hak pilih serta membantu membangun kembali kendalinya.

Jadi, jika anak mulai mengeluh, minta agar ia menjelaskan apa yang ia inginkan. Anda bisa  mengatakan, “Sepertinya kamu sedang kesal. Apakah kamu mau cerita ke mama, atau mau cari solusinya?”

Terkadang, membiarkan anak mengungkapkan perasaannya akan membuat kekesalannya menghilang dengan sendirinya. Selain itu, melakukan ini juga akan membuat anak memahami cara merespon situasi sulit dengan metode yang lebih praktis.

4. Memahami akar permasalahan

Jika awal keluhan terlihat mendadak, orangtua bisa mengeksplorasi masalah yang dapat berkontribusi pada perubahan anak. Misalnya, kurang tidur, sulit belajar, PR yang sulit, atau kesibukan.

Menyadari permasalahan ini akan menolong orangtua untuk menentukan langkah yang dapat memperbaiki perilaku anak.

5. Buat anak memahami bahwa perilakunya memiliki konsekuensi

Anak perlu memhami bahwa perilaku negatif mereka memiliki konsekuensi. Hal ini akan memberi anak timbal balik dari keluhan mereka.

Misalnya, saat anak bolak-balik mengeluh, katakan bahwa mendengarnya terus menerus akan membuat orang lain bosan.

Orangtua juga bisa mengatakan pada anak bahwa mereka perlu mendengar satu atau dua komentar optimis karena keluhan mereka dapat membuat orang lain lelah dan orangtua tidak harus dibuat mendengarkan omelan mereka sepanjang hari.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/20/160135920/anak-suka-mengeluh-begini-cara-menyikapinya

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com