Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Jarum Suntik saat Vaksin? Mungkin Pertanda Trypanophobia

Kompas.com - 24/09/2021, 14:54 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Takut pada jarum suntik kerap dijadikan alasan seseorang untuk menghindari vaksinasi Covid-19.

Padahal, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menekan penyebaran virus Covid-19.

Selain itu, vaksinasi juga kerap dijadikan syarat untuk memasuki atau mengikuti suatu acara, membuat vaksinasi menjadi hal “wajib.”

Kendati demikian, tak dapat dipungkiri, orang yang takut jarum suntik memang benar-benar ada. Bahkan, ada yang rasa takutnya sudah mencapai tahap fobia, alias trypanophobia.

Baca juga: Takut Jarum Suntik Berlebihan, Waspadai Trypanophobia

Penderita trypaphobia akut bisa pingsan saat melihat jarum suntik, atau saat melihat darah diambil, baik di badannya sendiri atau orang lain.

Lalu, detak jantungya akan semakin kencang sementara tekanan darahnya menjadi turun karena stres parah.

Karena itu, tak jarang penderita trypanophobia mau disuntik atau divaksinasi akibat merasa malu dan takut dihina atau dicap “cengeng.”

Lantas, bagaimana mengatasinya? Apa penyebabnya? Apakah mereka bisa disembuhkan?

Penyebab trypanophobia

Istilah trypanophobia muncul pada tahun 1994, setelah American Psychiatric Association's Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders memasukkan ketakutan akut akan jarum suntik ke dalam daftar fobia.

Trypanophobia akut dapat membuat seseorang memiliki reaksi ketakutan ekstrim, sampai-sampai ia ketakutan saat anak atau hewan peliharaannya menerima injeksi.

Nah, anak yang memiliki orangtua trypanophobia juga bisa mengalami ketakutan yang sama.

Sebab, mereka melihat reaksi orangtuanya. Bahkan, sekitar 80 persen penderita trypanophobia melaporkan, saudara mereka juga takut akan jarum suntik.

Kondisi itu menyimpulkan bahwa ketakutan akan jarum suntik bisa berkembang dari pengamatan anak kepada orangtua.

Lalu bagi sebagian orang, buka jarum suntiknya yang menjadi masalah, tapi karena mengetahui bahwa waktu suntik atau pengambilan darah sudah dekat.

Ada juga yang takut karena bau alkohol dan penggunaan torniket yag membuat mereka mengalami sinkop vasovagal atau gampang pingsan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com