Rian juga mengungkapkan bahwa smartwatch ini dapat membantu seseorang untuk memvalidasi apa yang dirasakannya.
“Orang-orang tuh perlu validasi. Body battery itu hadir untuk memvalidasi insting-insting seperti ‘Ah sepertinya aku harus ke dokter,’” ujar Rian.
Bicara soal fitur dan akurasi, Rian mengatakan bahwa smarwatch Garmin hadir dengan cukup akurat, meski tidak bisa dijadikan tolak ukur penuh terkait kondisi kesehatan seseorang, sehingga tetap harus menemui tenaga medis.
Lalu soal aplikasi, Rian mengungkapkan bahwa semua bentuk aplikasi bisa diperoleh dengan mudah.
"Tidak perlu men-download apapun lagi, semua fitur Body Battery telah hadir di smartwatch-nya," ujarnya.
Baca juga: Smartwatch Garmin Bisa Pantau Kualitas Tidur, Begini Cara Kerjanya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.