Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2021, 06:13 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun-tahun tumbuh gigi pada bayi biasanya dimulai sekitar usianya menginjak enam bulan, ketika gigi kecil mulai menembus gusi bayi.

Selama waktu ini, bayi mungkin menjadi rewel dan menunjukkan gejala tumbuh gigi yang biasa.

Meskipun tumbuh gigi dapat menyebabkan bayi merasa sedikit rewel dan tidak nyaman, namun tumbuh gigi tidak akan menimbulkan demam pada bayi.

Tapi, jika demam terjadi, itu tidak terkait dengan tumbuh gigi dan kita harus mencari bantuan medis karena hal lain akan menyebabkan demam.

Jadwal tumbuh gigi bayi

Tunas untuk berbagai jenis gigi bayi tumbuh dengan kecepatan yang berbeda.

Baca juga: Kapan Bayi Mulai Tumbuh Gigi?

Yang pertama muncul sekitar enam bulan adalah dua gigi depan bawahnya, segera diikuti sebulan kemudian oleh gigi tengah atas. Ini adalah gigi seri tengahnya.

Pada usia 9-12 bulan, bayi akan mendapatkan empat gigi lagi, satu di kedua sisi gigi tengah dan ini adalah gigi seri lateralnya.

Gigi tersebut biasanya muncul berpasangan, dua di satu sisi, lalu dua di sisi lain.

Sekitar 14 bulan, geraham pertamanya yang lebih besar dengan permukaan datar untuk menghancurkan makanan akan muncul di atas dan bawah, meninggalkan celah di antara gigi serinya.

Kemudian, pada usia 18 bulan, empat gigi taring yang lebih tajam mengisi bagian atas dan bawah yang digunakan untuk merobek makanan.

Lalu, sekitar 26 bulan, dua pasang geraham kedua akan muncul di bagian belakang mulutnya dengan permukaan datar yang lebar untuk menggiling makanan.

Tentu saja, usia di mana gigi tumbuh sangat bervariasi seperti beberapa bayi berbicara lebih awal dan yang lain berjalan lebih awal.

Maka dari itu, penting juga untuk mengunjungi dokter gigi untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai proses pertumbuhan gigi pada bayi.

Gejala tumbuh gigi

Setiap bayi dapat tumbuh gigi pada waktu dan dalam urutan yang berbeda-beda.

Untuk itu, sebagai orangtua kita harus mengetahuinya agar dapat membedakannya dengan gejala demam, dan bisa segera mengatasinya.

Baca juga: Tumbuh Gigi Bikin Anak Rewel, Atasi dengan 6 Langkah Ini

Ada pun gejala tumbuh gigi yakni air liur berlebihan, terdapat ruam merah di wajah (biasanya disebabkan oleh reaksi kulit terhadap air liur), sakit gusi, mengunyah berlebihan, mudah marah, dan sulit tidur

Apabila gejala-gejala tersebut benar-benar tanda bayi sedang tumbuh gigi, ada sejumlah solusi yang dapat kita lakukan untuk menenangkan si kecil.

• Mendinginkan 

Untuk membuat gusi bayi mati rasa, berikan dia teether yang telah didinginkan di lemari es selama setengah jam.

Atau jika bayi berusia lebih dari enam bulan, tawarkan dia minum air dingin di dalam cangkir.

Bergantung pada usianya, beri makan buah dingin atau masukkan sepotong pisang beku ke dalam kantong jaring tempat makan bayi agar dia dapat mengunyah dengan aman.

• Berikan tekanan

Bereksperimenlah dengan mainan atau teether untuk memberikan tekanan yang tepat dalam meredakan ketidaknyamanan saat tumbuh gigi.

Berikan teether dengan pilihan bentuk yang berbeda. Misalnya, melingkar yang baik saat gigi depan bayi mulai tumbuh atau desain yang lebih panjang dan tipis untuk mencapai gerahamnya.

Apabila bayi mulai gelisah di malam hari, tekan perlahan gusinya dengan jari kelingking kita, ini cara yang bagus untuk menenangkan bayi tanpa membangunkannya.

Teether bertekstur

Potongan-potongan halus pada teether dapat memberikan kelegaan ekstra dan akan memberi gusi bayi sesuatu untuk dipegang.

Berikan juga teether dengan berbagai tekstur sehingga bayi bisa bereksperimen sendiri.

Obat-obatan

Kita dapat memberikan parasetamol pada bayi dari usianya dua bulan dan ibuprofen dari usianya tiga bulan.

Parasetamol paling baik untuk meredakan ketidaknyamanan ringan hingga sedang sebelum gigi tumbuh.

Ketika bayi benar-benar tumbuh gigi, ibuprofen lebih efektif karena membantu mengurangi peradangan dan berikan dosis yang dianjurkan atau tanyakan kepada dokter jika kita tidak yakin.

Kehangatan

Berikan bayi kain flanel bersih yang direndam dalam air hangat untuk dihisap karena kehangatannya dapat meredakan gusi yang sakit saat tumbuh gigi.

Kenyamanan

Berikan bayi kita banyak pelukan dan ciuman ekstra karena tumbuh gigi bisa menjadi waktu yang sangat meresahkan dan dia akan membutuhkan banyak cinta dan kenyamanan.

Gejala demam

Tetapi, jika kita menduga bayi kita mungkin mengalami demam, lakukan pemeriksaan mandiri dengan menggunakan termometer bayi terlebih dulu.

Baca juga: Perkenalkan Sikat Gigi Sejak Anak Tumbuh Gigi

Untuk mengetahui bayi mengalami demam, ada beberapa gejala yang ditunjukkan seperti berkeringat, gemetaran, kehilangan selera makan, mudah marah, dehidrasi, dan kelelahan.

Demam yang dialami bayi biasanya disebabkan oleh beberapa hal, yang paling umum adalah virus, infeksi, dan efek setelah vaksinasi.

Namun, sangat penting untuk segera membawa bayi ke dokter anak jika suhu tubuhnya sudah terlalu tinggi dan rewelnya tidak lagi bisa diatasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com