Rasa yang dikeluarkan dari jenis kopi ini cenderung asam buah-buahan dan rasa pahit yang tipis dengan kandungan kafein yang cenderung lebih rendah dibanding jenis kopi lainnya.
Kopi arabika dapat ditemukan di beberapa daearah, seperti Bali Kintamani, Aceh Gayo, Ciwidey, Tapanuli Sipirok, Papua Wamena, dan Toraja.
Rasa yang dihasilkan dari kopi robusta cenderung rubbery, pahit dengan rasa seperti gandum.
Kadar gula dalam kopi robusta nyaris tidak ada, sehingga kombinasi seduhan hasil robusta sangat cocok dinikmati dengan gula tambahan. Robusta yang terkenal di Indonesia yakni robusta Lampung dan robusta Temanggung.
Cita rasa liberika mirip dengan robusta, namun aroma yang dikeluarkan cenderung smokey atau berbau asap.
Rasa kopi jenis liberika terkadang seperti tembakau, sehingga sangat cocok dinikmati sambil merokok.
Kadar kafein dalam kopi ini cenderung rendah, berbanding terbalik dengan robusta yang memiliki kadar kafein sangat tinggi. Kopi liberika dapat dijumpai di daerah Jember, Kepulauan Riau, dan Kuala Tungkal.
Jenis kopi yang cukup sulit ditemukan di Indonesia ini memiliki rasa yang masam, layaknya buah masam.
Meski mirip dengan kopi jenis arabika, excelsa memiliki daya tarik sendiri yakni menimbulkan rasa gurih saat diminum. Jenis kopi excelsa dapat ditemui di Temanggung, Jawa Tengah.
Baca juga: 3 Jenis Kopi yang Umum Ada di Coffee Shop di Indonesia, Apa Saja?
Selain menikmati secangkir kopi, cara lainnya untuk merayakan Hari Kopi Sedunia adalah dengan mendukung industri kopi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.