Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2021, 14:10 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - International Coffee Day atau Hari Kopi Sedunia dirayakan pada 1 Oktober setiap tahunnya.

Biasanya, berbagai gerai turut memberikan promosi khusus di Hari Kopi Sedunia. Namun terlepas dari perayaannya, Hari Kopi Sedunia tak terbatas pada kegiatan minum kopi saja tapi lebih luas daripada itu.

Menurut laman Organisasi Kopi Internasional, Hari Kopi Sedunia adalah perayaan keragaman, kualitas, dan semangat sektor kopi.

Momen ini bisa menjadi kesempatan bagi para pencinta kopi untuk berbagi kecintaannya pada minuman kopi sekaligus mendukung jutaan petani yang mata pencahariannya bergantung pada kopi.

Hari Kopi Sedunia dirayakan setiap tahunnya di seluruh dunia. Banyak asosiasi kopi di dunia turut berpartisipasi dalam perayaan tahunan ini.

Baca juga: Umur Panjang hingga Cegah Alzheimer, Ini 5 Manfaat Kopi bagi Kesehatan

Sejarah Hari Kopi Sedunia

Hari Kopi Internasional dideklarasikan oleh Organisasi Kopi Internasional pada 1 Oktober 2014.PEXELS/PORAPAK APICHODILOK Hari Kopi Internasional dideklarasikan oleh Organisasi Kopi Internasional pada 1 Oktober 2014.
Menurut catatan sejarah yang ditulis dalam laman National Today, kopi berasal dari Ethiopia dan penemuannya di Afrika punya cerita yang menarik.

Jadi, sekitar tahun 700-an, seorang penggembala kambing bernama Kaldi menemukan kambing-kambingnya bertingkah aneh, seakan sedang menari.

Ternyata, diketahui kambing-kambing tersebut memakan sejenis kacang merah. Dia pun menyimpulkan kacang merah itu sebagai penyebab kambing gembalanya berperilaku aneh.

Kaldi kemudian membagikan cerita itu pada seorang temannya yang seorang biarawan. Biarawan tersebut membutuhkan sesuatu untuk membuatnya tetap terjaga sepanjang malam saat berdoa.

Namun, cerita versi lain mengklaim biarawan tersebut menolak dan melemparkan kacang-kacang merah itu kee dalam api, yang kemudian mengeluarkan aroma menyenangkan luar biasa.

Dari sana, kopi tiba-tiba menyebar ke Yaman di abad ke-15, di mana biji kopi dikenal dengan nama "Mocha".

Tak lama setelahnya, kopi semakin populer dan menyebar ke Mesir, Persia, dan Turki sebagai "anggur Arab". Saat itu lah kedai kopi mulai dibuka, dengan nama "Sekolah Orang Bijaksana (Schools of the Wise)".

Arab pun kemudian terkenal dengan kopinya. Namun, pertanian biji kopi mulai diproses dalam skala besar di India Selatan.

Kopi kemudian menyebar luas ke seluruh Eropa dengan sangat cepat dan populer pada 1560 dan pada 1600-an kedai kopi mulai bermunculan di Benua Biru, baru kemudian tiba di Amerika.

Setelah perjalanan panjang sejarah kopi, pada 2014 Organisasi Kopi Internasional mendeklarasikan 1 Oktober sebagai Hari Kopi Internasional sebagai kesempatan untuk merayakan kopi sebagai minuman sekaligus membangun kesadaran akan perjuangan para petani kopi.

Baca juga: 4 Cara Bangkitkan Mood Kerja dengan Minum Kopi

Cara merayakan Hari Kopi Sedunia

Bagi para pencinta kopi, berikut cara merayakan Hari Kopi Sedunia yang dapat menjadi pilihan:

1. Minum kopi favorit

Minum kopi favorit adalah cara paling sederhana merayakan Hari Kopi Internasional.PEXELS/TIRACHARD KUMTANOM Minum kopi favorit adalah cara paling sederhana merayakan Hari Kopi Internasional.
Hari Kopi Sedunia dideklarasikan sebagai momen untuk merayakan momen minum kopi.

Untuk itu, cara paling sederhana merayakan Hari Kopi Sedunia adalah dengan menikmati secangkir kopi pilihan.

Ada banyak sekali jenis kopi yang bisa kita nikmati. Indonesia juga memiliki sejumlah jenis kopi dan biji kopi dari berbagai daerah yang bisa menjadi piliha di Hari Kopi Sedunia.

Mengutip pemberitaan Kompas.com (01/10/2020), berikut beberapa jenis kopi Indonesia:

  • Arabika

Rasa yang dikeluarkan dari jenis kopi ini cenderung asam buah-buahan dan rasa pahit yang tipis dengan kandungan kafein yang cenderung lebih rendah dibanding jenis kopi lainnya.

Kopi arabika dapat ditemukan di beberapa daearah, seperti Bali Kintamani, Aceh Gayo, Ciwidey, Tapanuli Sipirok, Papua Wamena, dan Toraja.

  • Robusta

Rasa yang dihasilkan dari kopi robusta cenderung rubbery, pahit dengan rasa seperti gandum.

Kadar gula dalam kopi robusta nyaris tidak ada, sehingga kombinasi seduhan hasil robusta sangat cocok dinikmati dengan gula tambahan. Robusta yang terkenal di Indonesia yakni robusta Lampung dan robusta Temanggung.

  • Liberika

Cita rasa liberika mirip dengan robusta, namun aroma yang dikeluarkan cenderung smokey atau berbau asap.

Rasa kopi jenis liberika terkadang seperti tembakau, sehingga sangat cocok dinikmati sambil merokok.

Kadar kafein dalam kopi ini cenderung rendah, berbanding terbalik dengan robusta yang memiliki kadar kafein sangat tinggi. Kopi liberika dapat dijumpai di daerah Jember, Kepulauan Riau, dan Kuala Tungkal.

  • Excelsa

Jenis kopi yang cukup sulit ditemukan di Indonesia ini memiliki rasa yang masam, layaknya buah masam.

Meski mirip dengan kopi jenis arabika, excelsa memiliki daya tarik sendiri yakni menimbulkan rasa gurih saat diminum. Jenis kopi excelsa dapat ditemui di Temanggung, Jawa Tengah.

Baca juga: 3 Jenis Kopi yang Umum Ada di Coffee Shop di Indonesia, Apa Saja?

2. Mendukung industri kopi

Cara lainnya untuk merayakan Hari Kopi Sedunia adalah dengan mendukung industri kopi.SHUTTERSTOCK/ALPHA7D Cara lainnya untuk merayakan Hari Kopi Sedunia adalah dengan mendukung industri kopi.
Selain menikmati secangkir kopi, cara lainnya untuk merayakan Hari Kopi Sedunia adalah dengan mendukung industri kopi.

Kita bisa memesan kopi unggulan dari kedai kopi yang menjual minuman dari berbagai biji kopi untuk kemudian menikmatinya bersama teman atau keluarga.

Baca juga: Sneaker Rasa Kopi, Kolaborasi Ramah Lingkungan Sage Footwear dan Janji Jiwa

3. Mengirim hadiah kopi

Mengirimi kopi dan camilan pendamping dapat menjadi pilihan merayakan Hari Kopi Internasional.PEXELS/MONSTERA Mengirimi kopi dan camilan pendamping dapat menjadi pilihan merayakan Hari Kopi Internasional.
Jika mengenal teman atau kerabat yang sangat menyukai kopi, mengapa tidak mengiriminya hadiah, seperti paket berisi biji kopi, cangkir lucu, dan alat penggiling kopi.

Jika tak ingin ribet, kita juga bisa menggunakan jasa antar dan memesankan kopi untuk teman atau kerabat kita.

Baca juga: Kedai Kopi Kisaku Olah Ampas Kopi Jadi Sabun, Begini Prosesnya

4. Berburu promo kopi

Berburu promo kopi juga bisa menjadi cara merayakan Hari Kopi Internasional.PEXELS/COTTONBRO Berburu promo kopi juga bisa menjadi cara merayakan Hari Kopi Internasional.
Hari Kopi Sedunia dirayakan oleh berbagai asosiasi kopi di seluruh dunia. Maka tak heran jika beberapa kedai kopi ikut merayakannya dengan membagikan promo atau bahkan kopi gratis.

Promo kopi di setiap daerah berbeda-beda, untuk itu kita bisa mengecek beberapa kedai kopi terdekat untuk mencari tahu apakah mereka menyediakan promo Hari Kopi Sedunia.

Baca juga: Festival Kopi Magelang, Sejuta Cangkir Kopi Bakal Dibagikan Gratis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com