KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, anjing bukanlah sekadar hewan peliharaan, namun sudah seperti bagian dari keluarga, bahkan anak sendiri.
Namun, sama dengan manusia, lama kelamaan anjing kecil pun akan menua, dan akan tiba saatnya anjing tidak seaktif biasanya, menghabiskan waktu untuk lebih banyak tidur.
Usia “tua” anjing juga berbeda-beda. Biasanya, anjing kecil seperti Chihuahua belum dianggap tua sebelum mencapai umur 10-12 tahun.
Namun, anjing besar seperti Great Dane telah dianggap "senior" saat mencapai umur 5- 6 tahun.
Baca juga: Tibetan Mastiff, Anjing Termahal di Dunia yang Mirip Singa
Nah, saat di usianya yang sudah tua, anjing pun biasa mengalami masalah yang sama dengan manusia.
Anjing bisa mengidap penyakit jantung, gangguan pengelihatan, hingga radang sendi dan diabetes.
Untungnya, kini obat dan produk kesehatan hewan telah berkembang pesat, membantu memperpanjang harapan hidup anjing.
Kendati demikian, selain obat-obatan, masih ada hal lain yang perlu diperhatikan saat merawat anjing tua.
Mengunjungi dokter hewan setidaknya dua kali dalam setahun adalah suatu kewajiban.
Pengecekan rutin dari dokter hewan dapat memberikan deteksi dini terkait kondisi kesehatan anjing.
Biasanya, anjing rentan terkena masalah seperti displasia pinggul, radang sendi, diabetes, dan kanker.
Baca juga: 12 Sayuran dan Buah yang Tak Boleh Dimakan Anjing
Deteksi dini masalah ini dapat membantu pengobatan sejak awal.
Obesitas merupakan masalah umum pada anjing tua. Jika dibiarkan, obesitas bisa memicu berbagai gangguan kesehatan pada anjing.
Karena itu, akan lebih baik untuk memberikan makanan berikut agar anjing tetap sehat:
Kita juga dapat berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan saran diet yang tepat bagi anjing kita.