Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Harus Dilakukan Jika Terpaksa Tidur dengan Rambut Basah

Kompas.com - 18/10/2021, 18:43 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Pergi tidur dengan rambut basah atau lembap amat tidak disarankan karena berbagai alasan.

Nasihat untuk tidak tidur dengan rambut basah sebenarnya sudah berkembang sejak dulu karena dapat menyebabkan flu dan masuk angin.

Namun kebiasaan ini ternyata juga berisiko untuk kesehatan dan kondisi kulit kepala maupun rambut kita.

Rambut yang basah ketika tidur membuat kita rentan terinfeksi jamur yang dapat mendatangkan berbagai masalah lainnya.

Sayangnya, ada beberapa hal yang membuat kondisi ini tidak terelakkan sehingga kita tetap tidur dengan rambut yang belum kering. Misalnya saja ketika pulang larut malam dalam kondisi mengantuk dan kelelahan yang amat sangat.

Di sisi lain, rambut sudah terasa begitu kotor dan lepek sehingga harus dicuci dan dikeramas untuk menjaga kebersihannya.

Alhasil, banyak yang sudah tertidur meski belum benar-benar mengeringkan rambutnya.

Baca juga: Jangan Tidur dengan Rambut Basah, Ini Akibatnya

Hal yang harus dilakukan jika tidur dengan rambut basah

Tidur dengan rambut basah membua kita berisiko flu, terinfeksi jamur atau berketombe. Selain itu, kita juga akan bangun dalam kondisi rambut yang kusut dan saling berkaitan jika tidur dengan rambut basah.

Idealnya, kita harus tidur dengan rambut yang benar-benar kering untuk mengurangi risiko infeksi jamur dan kerusakan rambut.

Namun jika terpaksa melakukannya dan hal ini tidak dapat dihindari, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi dampaknya.

Paling tidak kita bisa melakukan sejumlah penyesuaian pada rutinitas mandi dan sebelum tidur ketika rambut masih dalam kondisi basah.

Oleskan minyak kelapa ke rambut

Kutikula rambut terdiri dari lipatan yang memiliki sistem kerjanya tersendiri. Hal ini membuat rambut yang basah bekerja menyerap banyak air dan menyebabkan lipatan tersebut mengembang dan rentan terhadap kerusakan.

Untuk mencegah hal tersebut, kita bisa mengoleskan minyak kelapa ke rambut yang masih basah sebelum tidur. Penelitian membuktikan minyak kelapa mampu melindungi rambut basah dari kerusakan.

Minyak mengurangi jumlah air yang diserap sehingga tidak mudah rusak namun metode ini tidak disarankan untuk penderita eksim seboroik.

Gunakan kondisioner

Pastikan untuk menggunakan kondisioner apabila akan tidur dalam kondisi rambut yang belum benar-benar kering.

Produk perawatan ini membantu menyegel kutikula rambut, mengurangi gesekan, dan membuat rambut lebih mudah terurai sehingga tidak kusut selama tidur.

Cara ini juga amat disarankan untuk pemilik rambut yang telah diwarnai atau menjalani proses kimia karena manfaatnya jauh lebih banyak.

Keringkan dan uraikan rambut sebisanya

Usahakan untuk mengeringkan dan menyisir rambut sebanyak mungkin sehingga benar-benar terurai. Rambut yang lembab lebih baik dibandingkan dalam kondisi basah karena dampak buruknya bisa lebih sedikit.

Gunakan handuk esktra, hair dryer atau manfaatkan kipas angin untuk mengeringkan rambut.

Semakin sedikit air yang terkandung di rambut ketika tidur maka kerusakannya juga akan semakin sedikit. Rambut yang terurai sebelum tidur juga dapat membantu menghindari stres ekstra pada akar dan batang rambut.

Tidur dengan bantal sutera

Bantal yang memiliki sarung berbahan sutera lebih baik untuk kulit karena tidak terlalu kering dan memberikan permukaan tanpa gesekan.

Permukaan yang lebih lembut ini juga baik untuk mengurangi kerusakan pada rambut, baik dalam keadaan basah maupun kering.

Baca juga: Bahaya Tidur dengan Rambut Basah, Bukan Flu atau Masuk Angin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com