KOMPAS.com - Ada dua penyebab disfungsi ereksi, yakni penyebab psikologis dan organik.
Pada disfungsi ereksi psikologis, penyebabnya berkaitan erat dengan kondisi psikologis pria. Sementara disfungsi ereksi organik, penyebabnya berkaitan pada masalah organ.
Konsultan Andrologi-Urologi, dr Widi Atmoko, SpU(K) menjelaskan, disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi guna mencapai aktivitas seksual yang memuaskan. Disfungsi ereksi juga dikenal dengan istilah impotensi.
Disfungsi ereksi adalah disfungsi seksual pria yang paling banyak dialami. Prevalensinya mencapai lebih dari 50 persen pada pria usia 40-70 tahun.
Memahami penyebab disfungsi ereksi bisa membantu pria untuk mencari tahu solusi yang paling tepat.
Baca juga: 7 Cara Istri Bisa Membantu Suami yang Alami Disfungsi Ereksi
Ereksi adalah proses kompleks yang melibatkan sistem saraf dan pembuluh darah, sehingga darah dapat mengisi penis dan menjadi keras untuk melakukan penetrasi.
"Ketika proses ini ada yang terganggu, saraf atau organ, ereksi juga akan terganggu."
Demikian dijelaskan Widi dalam webinar bersama Eka Hospital, Men's Health and Couple Clinic, Selasa (19/10/2021).
Terdapat dua penyebab disfungsi ereksi yang perlu diwaspadai, yakni:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.