Inilah yang menjadi alasan bahwa mandi air panas dapat membuat pembuluh darah melebar dan menurunkan tekanan darah. Akibatnya, kata Higgins, detsk jantung akan meningkat untuk mengimbanginya.
Hasil studi yang sama di Journal of Applied Physiology juga menemukan bahwa pemanasan secara pasif, seperti mandi dengan air panas, dapat meningkatkan detak jantung antara 20-40 detak per menit.
Namun, perlu dicatat bahwa efek ini akan jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan peningkatan detak jantung yang terjadi selama olahraga intensitas sedang.
Baca juga: Rekomendasi 7 Gerakan Peregangan Bagi yang Tak Sempat Olahraga
Mandi air panas terbukti dapat menurunkan penanda inflamasi, yang pada akhirnya mengurangi risiko morbiditas dan mortalitas pada jaringan kardiovaskular sebanyak 25 persen.
Namun, Higgins menekankan bahwa efek jangka panjang dari mandi air panas terhadap penanda inflamasi belum pasti dan masih perlu diteliti lebih lanjut.
Baca juga: 6 Vitamin untuk Membantu Mengatasi Peradangan
Misalnya, sebuah studi pada Juli 2015 yang dipublokasikan di Clinical Nutrition and Metabolic Care menemukan bahwa terapi panas, seperti menggunakan sauna atau bak mandi air panas, menunjukkan sejumlah hasil dalam mengobati diabetes tipe 2.
Panas yang ekstrem dapat menyebabkan pembuluh darah penderita diabetes tipe 2 melebar. Hal ini membuat tubuh mereka dapat menyerap insulin lebih cepat dan menurunkan kadar gula darah.
Baca juga: 7 Penyebab Diabetes Tipe 2 pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Begitu pula mandi air panas.
Menurut Cleveland Clinic, mandi air panas mungkin membantu menurunkan hormon stres dan membantu menyeimbangkn kadar serotonin, yang berperan terhadap regulasi suasana hati.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mandi air panas, atau sekitar 40 derajat Celcius, selama setengah jam dapat membntu menurunkan gejala depresi.
Baca juga: Gerakan Olahraga 6 Menit yang Bisa Tingkatkan Mood dan Detak Jantung
Aktivitas olahraga yang dapat memberi tekanan pada otot, yang bisa saja menyebabkan kerusakan otot.
Namun, olahraga dapat bermanfaat untuk perbaikan dan pertumbuhan otot berikutnya, serta peningkatan kepadatan tulang.