"Dalam merawat anak, Anda menjaga masyarakat, dan Anda menjaga negara. Karena ketika cuti berbayar menjadi hak, kami dapat mengatasi kesehatan mental, biaya perawatan kesehatan, dan finansial,” katanya.
Adapun, kebijakan cuti berbayar yang didukung ibu dua anak tersebut merupakan kampanye nasional yang digalang secara masif di AS.
Organisasi yang mendukung cuti berbayar lantas mengunggah surat yang ditulis Meghan ke situs mereka.
Walau kebijakan tersebut menjadi salah satu program Joe Biden, namun nampaknya cuti berbayar akan dihapus dari undang-undang jaring pengaman sosial yang coba disahkan oleh Demokrat.
Harry, sebagai orang tua, telah berusaha memberi contoh dengan mengambil cuti setelah kelahiran Archie dan Lilibet.
Pada bulan Juni lalu, Harry dan Meghan telah mengumumkan proyek besar pertama mereka dengan mendirikan lembaga nonprofit yang dinamai Archewell.
Keputusan itu diambil keduanya usai mengundurkan diri dari Kerajaan Inggris dan memutuskan menjadi warga biasa dengan pindah ke California.
Baca juga: 6 Fakta Kelahiran Lilibet Diana, Anak Kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.