KOMPAS.com - Virus dapat menyerang manusia melalui berbagai media, baik tangan, hewan peliharaan, bahkan pakaian.
Terlebih saat pandemi Covid-19 seperti sekarang, virus bisa menempel pada pakaian yang dikenakan sehari-hari.
Untuk mencegahnya, setiap orang harus mengubah pola hidup lebih sehat, menjaga kebersihan, serta berupaya memproteksi diri dari ancaman virus.
Hal itulah yang membuat Cuit Baby Wear berinovasi membuat pakaian antimicrobial yang diimplementasikan ke dalam fiber atau serat kain.
Baca juga: H&M Ubah Sampah Plastik di Indonesia Jadi Pakaian Anak
Kain ini diyakini mampu membunuh bakteri dan virus hingga 99 persen selama 24 jam. Serat kain ini pun tentunya sangat nyaman di kulit.
"Kami bekerja sama dengan Birla Cellulose," ujar pemilik Cuit Baby Wear, Debby Irawan dalam perbincangan dengan Kompas.com, Selasa (9/11/2021).
Debby menjelaskan, Birla Cellulose merupakan salah satu penghasil serat besar di dunia.
Hasil Birla Cellulose sudah teruji klinis dalam hasil lab international, TITSC Lab (Technical and Innovative Textile Solution Centre) ISO 1818 & AATCC 100.
Dari hasil tes tercatat, tidak ada aktivitas virus yang ditemukan termasuk dengan virus SARS CoV-2 (Covid-19).
Serat ini pun menghasilkan daya tahan sangat baik saat dicuci atau dipakai hingga pencucian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.