KOMPAS.com - Pertandingan NBA antara Boston Celtics melawan Los Angeles Lakers yang dihelat Sabtu (20/11/2021) lalu menjadi "perang dingin" pemain bintang dari kedua kubu, Enes Kanter dan LeBron James.
Dalam pertandingan itu Kanter sangat jelas menyindir hubungan James dengan pemerintah China melalui sepatu yang dia gunakan.
Salah satu sepatu milik pemain Turki berusia 29 tahun tersebut menggambarkan sosok seperti James yang diberi mahkota oleh Presiden China Xi Jinping.
Sedangkan, desain sepatu lain menyinggung komentar James pada 2019 mengenai dukungan yang diberikan Presiden tim NBA Philadelphia 76ers, Daryl Morey terhadap protes di Hong Kong.
Kanter pun mengunggah empat foto sepatunya di Twitter, menyindir James serta perusahaan perlengkapan olahraga Nike.
Money over Morals for the “King” ????
Sad & disgusting how these athletes pretend they care about social justice
They really do “shut up & dribble” when Big Boss ???????? says so
Did you educate yourself about the slave labor that made your shoes or is that not part of your research? pic.twitter.com/YUA8rGYeoZ
— Enes Kanter (@EnesKanter) November 18, 2021
"Bagi 'King', uang berada di atas moral," tulis Kanter, yang merujuk pada King James --julukan LeBron James.
"Sedih dan menjijikkan melihat bagaimana para atlet ini berpura-pura peduli dengan keadilan sosial."
"Mereka benar-benar diam dan menggiring bola ketika Big Boss berkata demikian," tambah sang bintang Celtics, sembari menyertakan bendera China di samping kata "Big Boss".
"Apakah Anda tahu bagaimana kerja paksa yang dilakukan perusahaan dalam membuat sepatu Anda, atau itu bukan bagian dari penelitian Anda?"
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.