Sepenggal Kisah Cartier Tank, Arloji Favorit Putri Diana

Arloji ini menjadi arloji favorit lintas generasi karena desain yang modern dan sejarah di balik pembuatannya.

Di masa sekarang, model Cartier Tank yang memiliki cangkang berbentuk persegi panjang mungkin terbilang kuno atau ketinggalan zaman.

Namun ketika pertama kali diluncurkan pada tahun 1917, desain Cartier Tank dinilai radikal alias berbeda dari kebanyakan desain arloji kala itu.

Cartier Tank dirancang oleh pria asal Perancis bernama Louis Cartier selama Perang Dunia I.

Dia tinggal di Ritz Paris di Place Vendome, ketika menciptakan kreasi tersebut.

Kedua saudara laki-lakinya, Pierre dan Jacques bertugas di angkatan bersenjata. Louis ditolak untuk ikut bertugas karena mengalami cedera.

Baca juga: Kristal Emas pada Arloji Hublot, Bak Lukisan yang Indah

Louis pun menggambar sketsa berupa empat garis yang membentuk kotak disertai dua sisi memanjang.

Gambar itu terlihat seperti tandu, lalu dipasangkan dengan tali.I

a mendapatkan inspirasi ketika melihat jejak roda tank Renault FT-17. Makanya, jam buatannya dinamai Cartier "Tank".

Garis ramping yang tersirat pada Cartier Tank menunjukkan estetika baru dalam pembuatan arloji sekaligus merevolusi industri jam tangan.C

artier Tank pertama dibuat untuk Jendral John Pershing, komandan Pasukan Ekspedisi Amerika di Eropa.

Pasca Perang Dunia I, Cartier Tank sontak menjadi simbol universal dari desain arloji yang modern dan elegan.K

etika gaya Art Deco --desain atau gaya arsitektur yang muncul setelah Perang Dunia I dan berakhir sebelum Perang Dunia II-- mendominasi, arloji buatan Louis dilirik oleh bintang film sekelas Rudolph Valentino.

Rudolph bersikeras untuk mengenakan Cartier Tank dalam film "The Son of the Sheik" pada 1926, meskipun arloji itu tampak kurang sesuai dengan tema film yang dibintanginya.

Baca juga: 5 Jam Tangan Mewah yang Dikenakan Song Jong Ki dalam Serial Vincenzo

Selain Rudolph, ikon mode di abad ke-20 yang juga tertarik menggunakan Cartier Tank adalah seniman Andy Warhol.