KOMPAS.com - Produsen vaksin Moderna menyatakan siap meluncurkan vaksin penangkal varian Omicron pada awal tahun 2022.
Chief Medical Officer Moderna, Paul Burton mengatakan pihaknya akan meluncurkan vaksin yang diformulasikan ulang untuk menghadapi mutasi terbaru Covid-19 ini.
Ia mengakui kebutuhan formulasi baru vaksin ini memang belum bisa dipastikan karena WHO masih mendalami lebih jauh soal karakteristik varian Omicron.
Namun vaksin tersebut diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap varian baru yang mulai menyebar ke seluruh dunia ini.
Baca juga: 5 Fakta Penting soal Mutasi Terbaru Covid-19, Varian Omicron
“Kita harus tahu tentang kemampuan vaksin saat ini untuk memberikan perlindungan dalam beberapa minggu ke depan, tetapi vaksin MRNA, platform Moderna dapat bergerak sangat cepat,” katanya, dikutip dari laman CNBC.
Menurutnya, formulasi baru bisa tersedia pada awal tahun depan sebelum benar-benar tersedia dalam jumlah besar untuk didistribusikan ke seluruh dunia.
Burton mengatakan vaksin Moderna saat ini dapat memberikan perlindungan, tergantung pada berapa lama orang tersebut sudah divaksinasi.
Namun akan lebih baik jika lebih banyak lagi jumlah orang yang divaksin maupun diberikan booster vaksin untuk meningkatkan antibodi.
Moderna telah memomibilisasi ratusan pekerjanya untuk mulai mempelajari varian Omicron.
Sementara itu, raksasa farmasi lainnya, Pfizer juga disebutkan telah melakukan langkah serupa. Demikian pula AstraZeneca dan Johnson & Johnson yang tengah melakukan investigasi untuk memastikan efektivitas produknya menghadapi infeksi yang disebabkan varian Omicron.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.