Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2021, 09:45 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di samping nyamuk, lalat, dan semut, laba-laba juga merupakan serangga yang biasa terdapat di dalam rumah.

Umumnya, "penghuni" rumah yang tak diundang ini akan membuat jaring di sudut-sudut langit ruangan, seperti kamar, dapur, hingga kamar mandi.

Pembersihan secara rutin perlu dilakukan, agar jaring laba-laba tidak mengotori rumah.

Kita juga dapat mengusir laba-laba dari rumah, tanpa harus membunuh binatang tersebut.

Caranya, peliharalah beberapa tanaman berikut sebagai penangkal laba-laba.

1. Krisan

Tanaman bunga krisan.Pinterest Tanaman bunga krisan.
Bunga krisan memiliki dua fungsi, yakni mempercantik ruangan rumah sekaligus mengusir laba-laba.

Di balik kecantikan bunga tersebut, insektisida alami bernama pyrethrum yang terkandung dalam bunga krisan rupanya berbahaya bagi banyak serangga.

Jika laba-laba, kecoak, kutu busuk, kutu, atau semut terlalu dekat dengan bunga krisan, maka seluruh serangga itu bisa mati.

Agar krisan tetap segar, berikan sinar matahari dan letakkan di ruangan besuhu 23 derajat celsius. Sirami tanaman saat tanah mengering.

Baca juga: Tujuh Tanaman Ini Terbukti Ampuh Usir Lalat, Apa Saja?

2. Lemon verbena

Lemon verbena Lemon verbena
Daun tanaman lemon verbena sering digunakan untuk mengobati beragam penyakit, mulai dari varises hingga insomnia, wasir, hingga asma.

Aroma dari tanaman lemon verbena ini juga menyegarkan. Tetapi bagi laba-laba, aroma lemon sangat kuat dan membuat binatang itu menjauh.

Pertahankan daun lemon verbena dalam kondisi segar untuk menghasilkan aroma yang kuat.

Caranya, pilih tanah yang lembap dan pastikan pH tanah antara 6,1-7.

Selalu jaga kelembapan tanah, dan berikan sinar matahari penuh pada tanaman lemon verbena.

Baca juga: Merasakan Romantisme Provence Lewat Wangi Verbena

3. Peppermint

Ilustrasi peppermintshutterstock Ilustrasi peppermint
Daun tanaman peppermint bisa dikunyah secara langsung, diseduh ke dalam teh, atau dibuat menjadi minyak esensial.

Semua bentuk peppermint --baik itu minyak, sabun, maupun daun-- ampuh untuk mengusir laba-laba.

Salah satu unsur penting dalam merawat tanaman peppermint adalah tidak membiarkan tanah terlalu kering.

Tanaman ini juga membutuhkan sinar matahari penuh, sehingga kebutuhan airnya meningkat.

Baca juga: 8 Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan

4. Lemon balm

Ilustrasi tanaman lemon balmunimode Ilustrasi tanaman lemon balm
Ramuan dari tanaman lemon balm biasa digunakan sebagai ekstrak, suplemen, atau teh untuk meredakan sistem pencernaan, memudahkan kita tertidur, serta menghilangkan stres.

Daun lemon balm bisa dioleskan ke pakaian atau kulit agar lalat, nyamuk, dan laba-laba menjauh.

Untuk merawat tanaman ini, jaga kondisi tanah tetap lembap tetapi tidak terlalu basah, letakkan di bawah sinar matahari.

Jangan diberi pupuk, atau rasa lemon pada tanaman akan berubah.

Baca juga: Minum Teh Lemon Balm Bantu Anda Tidur Lebih Lelap

5. Adas sowa (dill plant)

Adas sowa Adas sowa
Adas sowa, yang merupakan anggota keluarga seledri juga memiliki sedikit aroma lemon yang tidak disukai laba-laba.

Tanamlah adas sowa di tempat yang terkena sinar matahari selama delapan jam.

Gunakan well-drained soil atau tanah yang memungkinkan air mengalir dengan kecepatan sedang dan tidak menimbulkan genangan. Kondisi tanah juga harus asam.

6. Pohon sitrus

Ilustrasi pohon jeruk di dalam ruangan. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi pohon jeruk di dalam ruangan.
Pohon sitrus atau pohon jeruk adalah pengusir laba-laba yang ampuh. Tanaman jeruk mandarin, jeruk bali, dan jeruk nipis juga bisa dipertimbangkan.

Beberapa pohon jeruk akan lebih mudah tumbuh jika diletakkan di luar ruangan.

Apabila dibawa ke dalam ruangan, tanaman ini harus lebih sering diperhatikan perawatannya ketimbang tanaman hias lain.

Sebagian besar tanaman atau pohon jeruk memerlukan sinar matahari hingga 10 jam.

Gunakan tanah yang dapat meresap air dengan baik, dan pertahankan kelembapan tanah. Jangan terlalu sering atau terlalu jarang disiram.

Saat menggunakan pupuk untuk tanaman jeruk, pilih yang memiliki kandungan nitrogen lebih sedikit daripada fosfor dan kalium.

Pohon jeruk tidak membutuhkan nitrogen sebanyak tanaman hias lainnya.

7. Serai

Ilustrasi tanaman lemongrass atau serai wangiy-studio Ilustrasi tanaman lemongrass atau serai wangi
Bagi yang benar-benar tidak senang dengan kehadiran serangga di rumah, serai adalah salah satu tanaman hias terbaik yang bisa ditanam.

Jika kita menyalakan lilin serai, kita akan melihat bahwa bau dari lilin itu bisa mengusir nyamuk, laba-laba dan lalat.

Tanaman serai atau citronella grass membutuhkan tanah yang lembap dan meresap air dengan baik, serta paparan sinar matahari sekitar enam jam.

Baca juga: Ini Manfaat Rebusan Serai bagi Kesehatan

8. Bawang bombai

Ilustrasi bawang bombai. Dok. Shutterstock/NUM LPPHOTO Ilustrasi bawang bombai.
Bawang bombai yang selama ini dijadikan bumbu dapur dapat membuat laba-laba pergi menjauh.

Potong beberapa bawang bombai, rendam dalam air, lalu letakkan di dekat laba-laba. Bisa dipastikan, binatang itu akan pergi.

Bawang bombai mengandung belerang, yang mengeluarkan bau yang tidak terlalu menyengat bagi kita, tetapi sangat kuat bagi laba-laba.

Jika kita menanam bawang bombai dari biji, letakkan setidaknya 1,2 meter terpisah satu sama lain. Sirami benih yang sedang tumbuh secara rutin.

Bawang bombai tidak tumbuh dengan cepat, tetapi ketika sudah matang, segera cabut dari tanah.

9. Lavender

Lavender dapat membagikan molekul yang dapat membuat tubuh rileks dan pikiran lebih tenang sehingga membantu mengatasi masalah susah tidur.SHUTTERSTOCK Lavender dapat membagikan molekul yang dapat membuat tubuh rileks dan pikiran lebih tenang sehingga membantu mengatasi masalah susah tidur.
Minyak lavender adalah pengusir alami laba-laba. Dengan mengoleskan minyak ini di berbagai ruangan dalam rumah, kemungkinan laba-laba tidak mau mendekat.

Saat menanam tanaman lavender, pilih tanah yang memiliki kemampuan penyerapan yang baik. Letakkan di bawah sinar matahari setidaknya enam jam.

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Esensial Lavender untuk Redakan Kecemasan

10. Eukaliptus

minyak dan daun kayu putih atau eukaliptusSHUTTERSTOCK/AMYLV minyak dan daun kayu putih atau eukaliptus
Daun eukaliptus dapat meredakan stres, peredangan, dan mengatasi pilek lebih cepat.

Juga, tanaman eukaliptus dapat mengusir serangga semacam nyamuk dan laba-laba.

Ketika menanam tanaman eukaliptus atau kayu putih, pilih tanah dengan kemampuan menyerap yang baik karena tanaman ini harus sering disiram.

Eucalyptus juga menyukai sinar matahari dan membutuhkan sekitar 10 jam cahaya matahari per hari.

Baca juga: Selain Menghangatkan, Ini 7 Manfaat Minyak Kayu Putih

11. Marigold

Ilustrasi warna marigoldshutterstock Ilustrasi warna marigold
Seperti bunga krisan, aroma bunga marigold akan membuat laba-laba tidak mau mendatangi rumah. Marigold juga bagus untuk mengusir nyamuk dan kutu.

Tanaman berwarna-warni ini membutuhkan drainase yang memadai dan enam jam paparan sinar matahari.

Pilih campuran tanah dengan vermikulit, perlit, dan beberapa pasir untuk membantu sistem drainase berjalan lancar.

Ketika tanah mengering sedalam lima sentimeter, saatnya untuk menyirami marigold.

12. Kemangi

Kemangi adalah tanaman herbal yang mudah didapatkan dan baunya enak, tetapi tidak disukai lalat sehingga bisa dicoba sebagai cara mengusir lalat.UNSPLASH/YAKOV LEONOV Kemangi adalah tanaman herbal yang mudah didapatkan dan baunya enak, tetapi tidak disukai lalat sehingga bisa dicoba sebagai cara mengusir lalat.
Aroma dari daun kemangi tidak disukai nyamuk, lalat, semut, dan laba-laba.

Tanaman ini tidak perlu dipupuk, asalkan kelembapan tanah dijaga.

Sebulan sekali, pangkas sepertiga daun pada tanaman. Hal ini akan mendorong pertumbuhan daun baru.

13. Rosemary

Ilustrasi tanaman rosemary.PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi tanaman rosemary.
Tumbuhan penghasil rempah-rempah, rosemary memiliki aroma yang mampu menjauhkan laba-laba.

Bahkan beberapa serangga lain juga tidak terlalu senang dengan aroma dari tanaman itu.

Setiap hari, tanaman rosemary membutuhkan delapan jam cahaya matahari.

Gunakan tanah dengan drainase yang baik dan jangan terlalu sering disiram. Tanaman ini tumbuh subur ketika kondisi tanah agak kering tetapi tidak terlalu berlebihan.

Baca juga: Minyak Rosemary bisa Tumbuhkan Rambut, Benarkah?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com