Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Magic Johnson, Legenda NBA yang Bertahan 30 Tahun dengan HIV

Kompas.com - 01/12/2021, 15:46 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Guardian,TIME

 

Tak gentar dicerca

Magic Johnson kini tinggal di California, Los Angeles, dan menikmati hidup sebagai pengusaha.

Dalam usia 61 tahun, dia telah menjalani hidup sebagai atlet basket legendaris, advokat kesehatan masyarakat soal HIV/AIDS, dan pengusaha sekaligus filantropi.

Perubahan tersebut tak lepas dari pengalamannya sebagai ODHA yang berjanji untuk meningkatkan kesadaran publik soal penyakit tersebut.

“Saat kita berbicara hari ini, saat ini, saya berpikir, ‘Wow’ – sudah 30 tahun dan saya masih di sini, sehat."

"Semuanya telah berjalan dengan benar. Dulu ada satu obat, sekarang kami memiliki 30-an obat,” kata dia.

Menurut dia, momen pengakuan publik tersebut menjadi salah satu hari terberat yang dijalaninya.

Namun, dia tetap bertahan karena tekadnya untuk hidup di masa depan, bukannya terjebak pada kesalahan di masa lalu.

Pria berlesung pipit mengaku tertular HIV akibat hubungan seks tanpa kondom.

Namun ia bertahan berkat dukungan dari istrinya, rekam satu timnya, sahabat serta bantuan sejumlah ahli medis, termasuk Dr Anthony Fauci.

Baca juga: Apakah Kondom Dobel Lebih Efektif Cegah Penularan HIV/AIDS?

Dia termasuk beruntung karena karena dapat bertahan hidup perawatan yang tersedia pada saat itu, khususnya sebelum rilis terapi kombinasi rangkap tiga yang efektif.

Metode ini terbukti dapat memperpanjang harapan hidup ODHA, namun baru ditemukan tahun 1996.

“Saya kenal banyak orang, banyak di antaranya adalah teman saya, yang terinfeksi pada saat yang sama—tetapi penyakit mereka berkembang begitu cepat sehingga pada saat terapi optimal tersedia, mereka sudah meninggal,” kata Fauci, dikutip dari Time.

"Mereka mengatakan kepada saya bahwa kombinasi tiga obat akan menyelamatkan hidup saya, dan mereka benar," ujar Johnson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com