Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Alami Bikin Rambut Lebih Cerah Tanpa Diwarnai

Kompas.com, 2 Desember 2021, 08:52 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Pinkvilla

KOMPAS.com – Jika bosan dengan warna rambut alami, terkadang terbesit pikiran untuk mengecat rambut dengan warna lain yang kita inginkan.

Sayangnya, isu tentang zat kimia dalam cat rambut sering membuat kita bimbang dan akhirnya, membatalkan niat tadi.

Namun sebenarnya, meski warna rambut tak akan berubah jauh, ada tujuh cara untuk membuat rambut memiliki warna yang lebih cerah.

Berikut tipsnya:

  • Lemon

Campurkan dua sendok makan jus lemon dalam segelas air hangat, dan aplikasikan ke rambut sebagai masker.

Baca juga: Benarkah Mewarnai Rambut Bisa Picu Risiko Kanker Payudara?

Lalu, berjemurlah dan biarkan rambut mengering di bawah sinar matahari, membiarkan panas mengaktifkan lemon.

Lalu, pastikan untuk melakukan perawatan yang menutrisi rambut setelahnya.

Misalnya, dengan menggunakan masker minyak kelapa, karena jus buah bisa memperburuk rambut kering.

  • Teh chamomile

Jika ingin memberi rambut lebih banyak cahaya keemasan, pilihlah teh chamomile.

Isi sebuah cangkir besar dengan air mendidih, lalu rendam kantong teh chamomile di dalamnya selama 10 menit. 

Setelah teh mendingin, tuangkan ke rambut bersih dan biarkan helaiannya meresap semalaman. Setelah itu, bilas dan jangan ragu untuk mengulanginya.

Selain itu, chamomile juga memiliki sifat anti-ketombe loh.

  • Kayu manis

Jika tidak menginginkan perubahan warna yang drastis, pilihlah kayu manis, karena rempah satu ini memberikan perubahan yang halus.

Campur satu sendok teh kayu manis dengan air secukupnya hingga membentuk pasta.

Baca juga: Hati-hati Reaksi Alergi Saat Mewarnai Rambut

Setelah itu, oleskan kondisioner biasa secara menyeluruh ke rambut basah dan biarkan dan oleskan campuran kayu manis-air ke rambut setelahnya.

Lalu, pakailah shower cap dan biarkan campuran tersebut meresap selama setidaknya enam jam atau semalaman.

Bilas, dan nikmati rambut yang lebih cerah dan harum.

  • Vodka

Campurkan satu bagian vodka dengan dua bagian seltzer dan tuangkan ke dalam botol semprot, lalu semprotkan pada untaian rambut sambil berjemur di bawah sinar matahari.

Nuansa biru jernih vodka akan mengangkat semua kekencangan dari helai rambut, sementara alkohol ditambah panas matahari akan mengangkat pigmen alami rambut.

  • Sea Salt

Sea salt atau garam laut dapat pula digunakan untuk pencerah rambut yang bagus ketika dipasangkan dengan matahari.

Baca juga: Kerugian Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah

Caranya mudah, campurkan satu sendok makan garam laut dengan 1/2 cangkir air hangat dan oleskan pada rambut.

  • Cuka apel

Cuka apel membantu mencerahkan rambut jika kita mencampurnya dengan satu bagian cuka apel dengan enam bagian air.

Cukup tuangkan campuran itu di atas kepala atau aplikasikan menggunakan botol semprot dan biarkan meresap.

Setelah sekitar 30 menit, kita bisa membilasnya. Perbedaan pun akan terlihat. Ulangi prosesnya sesuai kebutuhan.

  • Madu

Madu bisa membuat rambut cerah karena hidrogen peroksida alami yang ditemukan di dalamnya.

Gunakan rasio 4:1 antara madu dengan air untuk membuat campurannya bekerja dengan baik.

Oleskan campuran tersebut ke rambut dan kulit kepala lalu diamkan di bawah shower cap selama satu jam tanpa panas tambahan.

Bilas campuran dari rambut, kondisikan dan tata seperti biasa.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau