KOMPAS.com - Khawatir alergi terhadap hewan peliharaan menjadi alasan banyak orang ragu untuk memilihara hewan berbulu seperti kucing atau anjing.
Tapi tahukah Anda bahwa hewan peliharaan dapat menurunkan risiko alergi bagi anak?
Beberapa penelitian menunjukkan, anak yang terpapar hewan sebelum berusia satu tahun cenderung tidak mengalami alergi ketika beranjak dewasa.
Sementara itu, wanita hamil yang memelihara anjing memiliki kemungkinan 50 persen lebih besar untuk berolahraga selama 30 menit.
Ada juga bukti yang mengungkap, anjing dan hewan peliharaan apa pun dapat membuat kita lebih bahagia dan sehat.
Baca juga: Mengenal 5 Jenis Motif dan Warna Bulu Kucing, Apa Saja?
Akan tetapi, apa jadinya jika anak alergi terhadap hewan peliharaan?
Kebanyakan orang meyakini alergi hewan peliharaan disebabkan oleh bulu dari hewan peliharaan, tetapi itu tidak sepenuhnya tepat.
Protein yang ikut terbawa dalam bulu hewan, serta sedikit protein pada air liur dan juga urin hewan peliharaan bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Protein inilah yang terpapar ke permukaan furnitur, pakaian, dan karpet.
Terkadang hewan peliharaan bahkan dapat membawa alergi lain seperti serbuk sari ke dalam rumah.
Baca juga: Penyebab Alergi Kucing dan Cara Mengurangi Bulu Kucing di Rumah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.