Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Langkah Bijak Menghadapi Pasangan yang Kecanduan Narkoba

Kompas.com, Diperbarui 24/11/2022, 09:27 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak cerita menunjukkan, kecanduan narkoba bisa menjadi masalah dalam pernikahan, terlebih jika tidak ditangani dengan tepat.

Alih-alih mendapatkan pertolongan untuk ketergantungannya, suami dan istri malah bisa terjebak dalam perilaku yang sama.

Padahal, masalah kecanduan, baik itu narkoba maupun alkohol, bisa merusak hubungan pernikahan dan keharmonisan keluarga.

Selain berisiko terjerat hukum, kecanduan narkoba juga memicu luka emosional untuk seluruh anggota keluarga.

Baca juga: Bradley Cooper Ngaku Kecanduan Narkoba dan Alkohol di Masa Lalu

Kecanduan adalah penyakit kesepian yang entah bagaimana memengaruhi kehidupan semua orang di sekitarnya.

Pihak yang paling terpengaruh tentunya pasangan dan anak-anak.

Namun kebanyakan orang akan bingung dan tidak berdaya ketika menyadari pasangannya mengalami ketergantungan zat adiktif.

Mereka ingin menolong namun tidak tahu harus berbuat apa.

Northpoint Recovery, panti rehabilitasi narkoba yang berbasis di Idaho, Amerika Serikat menetapkan delapan panduan jika kita memiliki pasangan yang kecanduan narkoba.

  • Berhenti menyangkal

Seringkali, orang-orang terdekat pecandu narkoba tidak mau mengakui adanya masalah. Mereka berpura-pura tidak tahu soal ketergantungan yang dialami oleh pasangannya.

Mereka juga cenderung meminimalkan atau membenarkan perilaku destruktif atau mengabaikan bukti yang ada di depan matanya.

Langkah pertama untuk menolong pasangan kita adalah berhenti menyangkal masalah perilaku mereka. Penerimaan dari diri sendiri akan mempermudah kita mengambil sikap dan pertolongan yang tepat untuk mereka.

Baca juga: 3 Jenis Narkoba Paling Bikin Kecanduan, Sabu-sabu Termasuk

  • Jangan lagi membantu mereka

Orang yang memiliki pasangan kecanduan narkoba akan cenderung mengubah perilakunya atau melawan akal sehatnya demi bisa terus bersama.

Mereka merasa sedang membantu atau melindungi pasangannya, padahal sebenarnya memperburuk masalah ketergantungan tersebut.

Misalnya saja menutupi masalahnya, memberikan uang untuk membeli alkohol atau zat adiktif lainnya dan menjauhkan mereka dari masalah hukum.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau