KOMPAS.com - Pangeran William, Kate Middleton dan ketiga anaknya kini dikabarkan dilarang menumpangi helikopter untuk bepergian.
Larangan ini dikeluarkan Ratu Elizabeth karena mengkhawatirkan keselamatan cucu tertua sekaligus pewaris takhtanya itu. Bahkan, pimpinan monarki Inggris ini kerap tidak bisa tidur karena mencemaskan hal tersebut.
Ia khawatir soal risiko kecelakaan yang dapat menimpa keluarga tersebut jika terus-menerus bepergian dengan helikopter. Tragedi tersebut tentunya akan berdampak besar tak cuma bagi keluarganya namun juga untuk kelangsungan Kerajaan Inggris.
Baca juga: Pose Manis nan Hangat Keluarga Pangeran William pada Kartu Natal 2021
Pangeran William kini berada di urutan kedua suksesi Inggris dan hanya berada di belakang ayahnya, Pangeran Charles. Sedangkan anak-anaknya berada di posisi berikutnya untuk menjadi penerus takhta.
Tentunya, tragedi apapun yang menimpa anak sulung Putri Diana sekeluarga ini akan sangat disayangkan.
“Ratu tidak berpikir itu sepadan dengan risiko bagi mereka berlima untuk terus terbang bersama dan tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi. Itu akan memicu krisis konstitusional," ujar sumber yang merupakan orang terdekat ratu, dikutip dari Marie Claire.
Secara khusus, sebenarnya ada protokol kerajaan yang mengatur bahwa bangsawan yang berada di garis suksesi tidak diperbolehkan terbang dengan pesawat atau helikopter yang sama.
Artinya, Pangeran William tidak boleh bepergian dengan pesawat bersama ayahnya, Pangeran Charles maupun anak-anaknya.
Namun Ratu Elizabeth pernah melonggarkan aturan ini demi ketiga anak-anak Pangeran William yang masih kecil.
Baca juga: Kontroversi Pangeran Harry dan Kebiasaannya Naik Jet Pribadi
Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis begitu menyukai bepergian bersama orangtuanya termasuk dengan terbang bersama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.