Jadi, setiap kali induk kucing merasakan ada hal yang dianggapnya “berbahaya,” induk kucing akan mengambil anak kucingnya dan memindahkannya.
Jadi, meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya mencegah induk kucing melakukan ini, akan sangat membantu untuk membiarkan induk kucing membuat “sarang” di tempat yang disukainya.
Dengan demikian bayi-bayi kucing itu mungkin akan lebih jarang dipindahkan.
Rupanya, hal ini disebabkan karena kucing dewasa menganggap majikannya sebagai sosok yang memberikan rasa aman.
Jadi, induk kucing menganggap pemiliknya adalah tempat yang cocok dan aman untuk meninggalkan anaknya.
Kendati demikian, kita sebaiknya tidak mengurus atau membiarkan bayi-bayi itu terlalu lama bersama kita.
Baca juga: Kenapa Kucing Tidak Suka Makanan Kering?
Pasalnya, hal itu hanya akan meningkatkan risiko “menularkan” bau kita pada anak kucing, yang bisa membuat induk kucing menolak mengurus anaknya.
Jadi, kembalikan bayi-bayi kucing itu pada induknya saat kucing kita tengah beristirahat atau pindahkan “sarangnya” ke tempat yang sering kita gunakan untuk menghabiskan waktu.
Selama induk kucing tak mengalami stres atau gangguan kecemasan, tidak ada yang salah dengan perilaku ini.
Di sisi lain, jika kita memiliki ikatan yang sangat kuat dengan kucing, ada kemungkinan induk kucing akan mengembangkan ketergantungan emosional selama masa menyusui.
Namun, jika salah satu anak kucing memiliki kekurangan atau kelainan bentuk, kemungkinan induknya akan memakannya.
Ini juga bisa terjadi jika kucing merasakan ada terlalu banyak bahaya bagi bayi-bayinya. Meski mengerikan, perilaku ini sebenarnya alami dan diperlukan untuk menjaga keseimbangan.
Kendati demikian, jika kucing terlalu sering memindahkan anak-anaknya dan memaksa untuk membawanya pada kita, anak-anak kucing tersebut mungkin berada dalam bahaya, karena induknya merasa stres, dan tidak mau mengurus bayinya sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.