Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Deretan Warna Cat yang Akan Menjadi Tren di Tahun 2022

Kompas.com, 4 Januari 2022, 20:26 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah tahun ini kamu berencana untuk menyulap rumahmu dengan warna baru?

Jika iya, mungkin kamu bisa memilih warna cat yang menjadi tren di tahun ini agar tak terlihat kuno, yakni cat berwarna netral dengan alam sebagai inspirasinya, cat menyala dengan nuansa retro, atau putih yang timeless.

Ketiga rona warna ini dapat menciptakan nuansa hangat, dan menyambut siapa saja yang datang, berbeda dengan tahun 2021 yang berfokus pada kenyamanan.

"Tahun lalu, kita fokus pada kenyamanan dan fungsi rumah sebagai tempat perlindungan, karena rumah telah menjadi ruang aman dari dunia luar saat ini," kata Sue Wadden, direktur pemasaran warna di Sherwin-Williams.

"Inspirasi dari alam masih menjadi tren utama untuk tahun 2022, dan kini tren ini berevolusi pada keberlanjutan, kelahiran kembali, dan pertumbuhan,” tambahnya.

Baca juga: 6 Tips Memilih Warna Cat Tembok untuk Rumah

Warna alam

Banyak ahli sepakat bahwa warna yang memiliki tema alam atau dunia luar, seperti lush green atau tan yang terinspirasi dari padang pasir akan menjadi tren warna cat tahun ini.

"Selama beberapa tahun terakhir, kami melihat warna netral populer. Ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2022 dengan warna seperti kelabu tua, krem, coklat biskuit, dan coklat jamur, begitu pula dengan warna yang terinspirasi dari alam, terutama hijau," kata Wadden.

Pakar cat dan warna Annie Sloan juga mengatakan hal senada. Menurutnya, warna hijau olive, sandy neutral, dan rona clay-toned terra-cotta akan menjadi tren warna 2022.

"Palet gurun ini selalu terlihat mewah dan nyaman, baik di dinding atau tekstil atau bahkan sebagai riasan mata!” tambahnya.

Sementara itu, Patricia Greco dari perusahaan teknologi warna Datacolor memprediksi adanya peningkatan kepopuleran pada varian warna coklat, mulai dari coklat gelap seperti kayu, hingga coklat muda layaknya pasir pantai.

Menurutnya, rona warna coklat tetap netral, namun menawarkan nuansa dinamis dan moody.

"Coklat juga merupakan warna dasar yang sangat disukai selama beberapa tahun terakhir. Warna seperti cocoa, sand, dan warna cokelat memiliki sentuhan organik yang sama dengan warna yang sedang tren, seperti rust dan terakota, namun lebih timeless," tambahnya.

Baca juga: 4 Rekomendasi Warna Cat Kamar agar Tidur Lebih Rileks

Terang dan berani

Kontras dengan warna netral yang membumi dan hijau yang menenangkan, warna terang dari abad pertengahan diprediksi juga akan kembali menjadi tren.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau