Jangan malu bertanya kepada orangtua
Selain mencari informasi secara mandiri, diperlukan juga bimbingan orangtua untuk menjelaskan hal-hal kompleks yang tak dipahami.
Bertanya kepada orangtua dapat memberikan pengetahuan baru yang bahkan terkadang tak tersedia di internet.
Mungkin bagi beberapa orang, berbicara dengan orangtua perihal pubertas adalah hal yang tabu. Ditambah, terdapat perbincangan seputar masalah biologis.
Padahal, hal ini sangatlah wajar dan normal untuk didiskusikan. Nantinya, orangtua akan lebih memahami perubahan dan gejolak emosi yang sedang dialami.
Mereka juga akan memantau perkembangan masa pubertas dan mengarahkan harus berbuat apa.
Jika ada pantangan yang tak boleh dilakukan, maka dengan senang hati mereka akan mengingatkan.
Para orangtua juga tanggap membantu saat ada masalah pada pubertas yang serius.
Senantiasa menjaga kesehatan
Menjaga kesehatan pada masa puber adalah hal yang tak kalah penting. Hormon yang tidak stabil dapat menyebabkan pergolakan emosi karena menjadi lebih sensitif.
Dari situ, muncul keinginan untuk makan lebih banyak, sakit perut karena menstruasi, sampai masalah mental karena tak stabilnya emosi.
Menjaga kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu menyeimbangkan gejala-gejala yang timbul.
Lakukanlah aktivitas fisik, seperti berolahraga, untuk menyeimbangkan kadar hormon.
Selain itu, utamakan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan mampu menunjang aktivitas.
Terapkan pola pikir positif