Kontroversi Kacamata Tiffany & Co yang Dipakai Pharrell Williams

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu rapper dan penulis lagu Pharrell Williams menghebohkan publik.

Ia terlihat dalam peragaan busana Kenzo untuk Fall/Winter 2022 rancangan desainer Nigo di Paris, Perancis.

Dalam acara itu, ia duduk di antara penonton lain dengan mengenakan kacamata hitam kustom Tiffany & Co.

Kacamata kustom itu diperkirakan merupakan hasil kolaborasi antara peritel perhiasan AS dan sang rapper.

Detail yang terdapat pada kacamata tersebut mencakup frame emas 18 karat, lensa zamrud, serta lebih dari 60 batu berlian yang ditata di sekitar lensa.

Namun, setelah Tiffany & Co membagikan foto Pharrell memakai kacamata tersebut, sebagian warganet beranggapan jika kacamata itu mirip dengan barang antik di era Mughal.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Tiffany & Co. (@tiffanyandco)

"@Pharrell menghadiri pertunjukan Nigo Kenzo di Paris memakai kacamata hitam Tiffany & Co yang dirancang khusus dalam emas 18 karat dengan 61 berlian total lebih dari 25 karat dan dua potongan zamrud. #TiffanyAndCo."

Demikian bunyi caption pada foto yang diunggah @tiffanyandco.

Pharrell pun mengakui bahwa kacamata yang dipakainya merupakan bentuk kolaborasi dengan Tiffany & Co.

"Tiffany dan saya bergabung," kata musisi itu kepada WWD.

"Saya tidak bisa memberikan semua penjelasan sekarang. Saya tidak ingin terlalu detail, karena kami di sini hari ini untuk merayakan saudara saya Nigo."

Mengetahui hal ini, banyak warganet yang merasa keberatan jika kacamata itu merupakan kacamata kustom.

Warganet menuding Tiffany & Co hanya mengkopi desain dari kacamata kesultanan Mughal dari abad ke-17.

"Kustom? Di mana penghargaan untuk Era Mughal India abad ke-17?" tulis akun @raquelcayre.

"Desain kacamata dicuri dari abad ke-17, kamu tidak memiliki ide sendiri?" cetus akun @kapserandrea.goldschmiede.

Akun @minalkeswani bahkan menjelaskan jika desain kacamata itu mirip dengan Halo of Light and Gate of Paradise.

"Ini adalah salinan kacamata India/Mughal abad ke-17 kami yang disebut Halo of Light and Gate of Paradise, dan fakta bahwa Anda tidak menyebutkan inspirasi kacamata itu sangat mengecewakan."

Pakar perhiasan sekaligus kontributor di Vogue, Annabel Davidson juga memberikan tanggapannya akan hal ini.

"Saya rasa @tiffanyandco membuat kesalahan dengan tidak menyebutkan referensi kacamata yang kita lihat tahun lalu," tulisnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Diet Prada ™ (@diet_prada)

Berasal dari abad ke-17, kacamata itu diyakini awalnya milik bangsawan Mughal yang pernah memerintah anak benua India.

Sepasang lensa berbentuk teardrop diduga dipotong dari zamrud Kolombia berukuran lebih dari 300 karat.

Sementara itu, sepasang lensa lainnya kemungkinan dibelah dari berlian 200 karat yang ditemukan di Golconda, wilayah di negara bagian Telangana dan Andhra Pradesh di India saat ini.

Satu-satunya perbedaan yang jelas dari kacamata bangsawan Mughal abad ke-17 dengan kacamata kustom milik Pharrell Williams terletak pada warna lensa.

Jika kacamata bangsawan Mughal memiliki lensa berwarna hijau, maka lensa pada kacamata Pharrell berwarna hitam.

Menurut chairman di balai lelang Sotheby's, Edward Gibbs, batu permata yang tersemat di kacamata bangsawan Mughal itu bernilai tinggi karena berkaitan dengan hal-hal spiritual.

Berlian dianggap sebagai cahaya surgawi, dan batu yang berwarna terang sebagai kendaraan untuk kekuatan astral.

Warna hijau terkait dengan surga, keselamatan, dan kehidupan abadi dalam Islam, agama yang dianut oleh penguasa Mughal.

Kacamata itu dilelang pada Oktober 2021 di Sotheby's dan diprediksi terjual seharga 2,5 juta pound. Namun kacamata itu pada akhirnya tidak terjual.

"Sejauh yang kami tahu, tidak ada kacamata lain yang seperti itu," kata Gibbs kepada CNN.

Baca juga: Pharrell Williams Pamer Arloji Richard Mille Berbahan Kristal Safir