Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari obrolan pribadi dengan diri sendiri, maka kita bisa mencoba kiat-kiat berikut ini:
Menggunakan nama sendiri, alih-alih kata ganti, memungkinkan kita menjaga jarak guna memproses percakapan dengan lebih baik.
"Ini dapat memberi kita sedikit ruang emosional," kata Tworek.
Tworek mengungkapkan, jika kita berbicara negatif kepada diri sendiri, itu tidak akan benar-benar meningkatkan atau membantu kinerja.
"Jadi, jangan terlalu keras pada diri sendiri. Sebaliknya, cobalah membuat percakapan yang dapat membangkitkan semangat dan produktif," kata dia.
Baca juga: Cobalah Redakan Emosi Lewat “Self Talk”
Kita pasti tahu apa yang terbaik yang dapat kita lakukan, bukan?
Nah, berfokuslah pada kekuatan pribadi ketika kita berbicara kepada diri sendiri untuk membangun kepercayaan diri dan keberanian dalam pekerjaan apa pun yang menanti.
Meskipun berbicara pada diri sendiri ini bisa sangat bermanfaat, tapi kita juga harus mengetahui kapan hal ini menjadi tanda gangguan dan butuh perhatian lebih lanjut.
Jika self-talk didorong oleh halusinasi, artinya kita berpikir bahwa kita sedang berbicara dengan sumber lain.
Jadi, yang terbaik adalah mencari layanan kesehatan mental. Karena halusinasi ini bisa menjadi tanda gangguan kesehatan mental seperti skizofrenia.
"Self-talk perlu datang dengan kesadaran bahwa kita hanya terlibat percakapan dengan diri sendiri," ungkap Tworek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.