Laporan CDC ini tidak membahas bagaimana perlindungan akan bertahan terhadap varian Covid-19 yang akan datang.
Namun, temuan CDC disebut Dr. William Schaffner, seorang ahli vaksin Universitas Vanderbilt sebagai hal yang penting.
Sebabnya. dengan laporan CDC, dia dapat mengantisipasi perkiraan efektivitas vaksin yang lebih tinggi pada 4 bulan setelah divaksinasi booster.
“Saya sedikit terkejut, menurut data, bahwa efektivitasnya sudah mulai berkurang,” katanya.
Sementara itu, Dr. Michael Saag, seorang dokter penyakit menular di University of Alabama di Birmingham, mengatakan. 78 persen efektivitas vaksin untuk mencegah rawat inap masih cukup efektif.
"Bahkan di antara mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, vaksin masih bekerja."
Baca juga: Efektivitas Vaksin Covid-19 Menurun, Haruskah Cemas?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.