Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zenith Perkenalkan Jam Tangan Pakai Bahan Ban Daur Ulang E-grip

Kompas.com - 16/02/2022, 15:05 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim kedua Extreme E, seri balapan off-road internasional SUV listrik akan dimulai pada pekan ini.

Dalam rangka merayakan pembukaan ajang itu, founding partner Extreme E serta pencatat waktu resmi (official timekeeper) Zenith mengusung kreasi anyar.

Bertajuk Defy Extreme E "Desert X Prix", arloji ini merupakan arloji edisi khusus pertama dari Defy Extreme Carbon.

Seri Extreme E yang eksklusif ini akan menampilkan lima edisi terbatas untuk setiap balapan di musim ini, dimulai dari Desert X Prix di kota masa depan Neom.

Baca juga: Terinspirasi Anime Jepang, Zenith Hadirkan 2 Wajah dalam 1 Arloji

Terletak di sisi barat laut Arab Saudi, kota Neom dibangun di medan di sepanjang pantai Laut Merah yang memiliki bukit pasir luas serta daerah pegunungan.

Nah, arloji Defy Extreme E "Desert X Prix" dibekali cangkang tahan air dan tahan benturan yang kokoh.

Desain cangkang terinspirasi dari kondisi arena balap yang ekstrem.

Lapisan penutup atau coating cangkang menggunakan material berupa ban daur ulang E-grip, sedangkan penutup pelat dibuat dari terpal yang digunakan dalam ajang Extreme E.

Baca juga: Intip Arloji Kolaborasi Zenith dan Ajang Balap Extreme E

Zenith Defy Extreme E Desert X Prix Zenith Defy Extreme E Desert X Prix

Watchmaker asal Swiss tersebut memanfaatkan material serat karbon yang ringan dan tahan lama, termasuk pada dua tombol kronograf dan kenop pemutar (crown).

Sementara itu, pelindung tombol dan bezel 12 sisi terbuat dari micro blasted titanium.

Aksen kuning dan beige yang merupakan warna resmi Desert X Prix menghiasi skala di tepi dial serta skala di tiga subdial.

Jarum dan indeks jam, serta jarum di ketiga subdial diberi warna putih, diikuti simbol bintang dan branding "Zenith El Primero" di bawah indeks jam 12.

Gerakan mesin kaliber kronograf otomatis yang ditanamkan pada arloji ini bisa dilihat dari kedua sisi, baik bagian dial maupun cangkang belakang.

Baca juga: Zenith Bangkitkan Kembali Arloji Bersejarah Defy A3642

Mesin tersebut dapat menghitung waktu 1/100 detik, disertai dua escapement.

Satu escapement berdetak pada 36.000 VpH untuk menghitung waktu, sedangkan escapement lain yang berdetak pada kecepatan 360.000 VpH untuk fungsi kronograf.

Kaca kristal safir yang berada di bagian cangkang belakang dibubuhkan logo Desert X Prix.

Defy Extreme E dilengkapi tali karet dari bahan berkelanjutan, yakni ban Continental CrossContact yang didaur ulang.

Tali velcro menampilkan karet hitam yang dilapisi material cordura berwarna kuning.

Baca juga: Zenith Rilis Jam Tangan yang Berhiaskan Batu Akik

Pembeli juga akan mendapatkan tambahan tali karet hitam dan tali velcro hitam yang mudah diganti menggunakan mekanisme penggantian tali cepat di bagian belakang cangkang arloji.

Karena merupakan edisi khusus, Zenith Defy Extreme E Desert X Prix hanya dilepas sebanyak 20 unit.

Arloji ini akan memulai debut di balapan Extreme E Desert X di Neom, Arab Saudi, yang digelar pada 19-20 Februari 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com