KOMPAS.com - Stres berat yang tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan kita mengalami tekanan mental atau emosional secara berlebihan.
Jika itu terjadi, stres akan memengaruhi berbagai aspek kehidupan kita, mulai dari emosi, perilaku, hingga kondisi kesehatan.
Ketika stres berat, mual dan muntah juga bisa terjadi. Ini merupakan penanda diri kita benar-benar mengalami stres.
Spesialis kedokteran keluarga, Timothy Tramontana, MD, MS mengatakan, ada cara efektif guna mengatasi rasa mual dan muntah akibat stres.
Saat kita berada di bawah tekanan, tubuh melepaskan banyak hormon untuk merespons ancaman atau tekanan.
Hormon-hormon tersebut akan memicu respons kita untuk melawan atau menghindar dari masalah yang dihadapi.
Hal ini memengaruhi semua sistem di tubuh, termasuk sistem pencernaan kita.
"Perasaan cemas kita dapat diterjemahkan ke dalam berbagai macam gejala gastrointestinal (GI), termasuk mual karena stres, sakit perut, perubahan kebiasaan buang air besar dan bahkan muntah," jelas Tramontana.
Baca juga: Iritasi Usus hingga Stres, Ini 7 Penyebab Mual Setelah Makan
Namun, tidak semua orang mengalami mual dan muntah akibat stres.
Tramontana menuturkan, ada beberapa penyakit bawaan yang membuat seseorang lebih rentan mual dan muntah karena stres, yaitu:
Tramontana menyarankan tiga kebiasaan sehat untuk menghindarkan kita dari stres yang dapat menyebabkan mual dan muntah.
1. Berolahraga
Aktif bergerak meningkatkan hormon perasaan baik, memperbaiki suasana hati, dan melindungi tubuh dari efek berbahaya stres.
Jika kita kurang aktif bergerak, cobalah melakukan aktivitas sedang hingga 30 menit secara bertahap.
Bentuk aktivitasnya bisa beragam, entah itu berenang, berjalan cepat, menari, atau berkebun. Lakukan setidaknya lima hari dalam seminggu.
2. Meditasi
Mulailah meditasi 10 menit setiap hari, dengan menggunakan panduan online atau mengikuti kelas meditasi.
Tingkatkan waktu meditasi menjadi sekitar 20 menit sehari.
3. Diet sehat
Cobalah untuk makan lebih sering dalam porsi sedikit, daripada sesekali makan dalam porsi besar.
"Jumlah makanan yang lebih banyak dapat membuat kita lebih rentan terhadap mual akibat stres."
"Saat kita sedang stres, mual mungkin bertambah parah," kata Tramontana.
Tanaman pepermin mampu mengatasi rasa mual akibat stres. Studi mengungkap, pepermin dapat membantu mengurangi mual ringan.
Tramontana menyarankan agar individu yang mual akibat stres untuk menyesap teh pepermin atau mengoleskan minyak pepermin ke bagian perut demi menenangkan perut.
Jika kita menggunakan minyak pepermin secara topikal (dioleskan langsung ke permukaan kulit), pastikan untuk diencerkan terlebih dahulu.
Juga, minyak ini bisa beracun bagi hewan peliharaan tertentu seperti kucing.
Ketika kita memutuskan untuk menggunakan minyak pepermin, pastikan tidak ada hewan tersebut di dekat kita.
Jika mual karena stres sering terjadi, Tramontana menganjurkan untuk bertemu dokter.
Dokter akan memberikan resep obat yang dapat membantu mengatasi mual, dan mencari tahu apakah ada masalah kesehatan lain pada tubuh kita.
"Jika kita mengalami beberapa episode mual akibat stres yang berlalu saat stres hilang, maka kita mungkin sudah mengidentifikasi pemicunya," ujar Tramontana.
"Tetapi jika mual itu berlanjut, dokter dapat bekerja sama dengan kita untuk mencari tahu penyebabnya."
Baca juga: Cara Menghilangkan Pusing dan Mual Secara Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.