KOMPAS.com - Semua pemilik hewan peliharaan, termasuk kucing, tentu ingin melihat peliharaannya tumbuh sehat. Bergerak menjadi bentuk olahraga dan salah satu kunci untuk menunjangnya.
Sayangnya, membuat kucing berolahraga bukanlah hal mudah. Pasalnya, kucing tidak seperti anjing yang dapat kita bawa berjalan-jalan atau berlari di taman.
Namun, bergerak aktif semacam ini tetap perlu dilakukan. Sebab, kelebihan berat badan bagi kucing dapat membahayakan nyawanya.
Baca juga: Memandikan Kucing Sendiri, Begini Caranya
Direktur medis VCA Animal Hospitals, Aimee Simpson mengatakan, kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko berkembangnya kondisi seperti diabetes dan radang sendi.
Namun, diet intens juga bukanlah solusi terbaik. Pasalnya, penurunan berat badan terlalu cepat juga dapat membuat kucing berisiko terkena penyakit hati.
Jadi, akan lebih baik bila kita meletakkan mainan berupa pengumpan interaktif di atas mangkuknya selama waktu makan.
Lalu, bisa pula dengan memberikan lebih banyak opsi agar kucing daoar memanjat, serta berikan mainan secara bergantian agar kucing tidak bosan.
Terakhir, luangkan 5-10 menit untuk menemani kucing bermain beberapa kali dalam sehari, bukan melakukan serangkaian kegiatan sekaligus.
"Kucing diciptakan untuk kecepatan, bukan daya tahan,” ujar Simpsons.
Selain itu, mainan interaktif yang bergerak, seperti tongkat bulu atau tongkat dengan tali yang memiliki semacam boneka berbentuk mangsa alami kucing bisa membuat kucing tetap aktif.
Baca juga: Cara Kurangi Stres pada Kucing Saat ke Dokter Hewan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.