KOMPAS.com- Sosok Ainun Najib, praktisi teknologi asal Jawa Timur yang berkarier di Singapura, tengah jadi pembahasan publik.
Pasalnya, ia sedang dirayu Presiden Jokowi untuk kembali ke tanah air dan meninggalkan kariernya di negeri tetangga.
Keahlian pendiri situs KawalPemilu.org ini dianggap akan lebih bermanfaat jika ia berkarier di Indonesia.
Uniknya, permintaan Jokowi ini malah memicu berbagai respon dari netizen, yang didominasi penolakan.
Dibuktikan dengan polling yang dilakukan salah satu akun yang kerap soal membahas dunia kerja, @hrdbacot.
Hasilnya, lebih banyak anak muda mengaku enggan pulang ke tanah air dan tetap memilih berkarier di luar negeri.
Ainun Najib bekerja sebagai Head of Analytic, Platform, dan Bussines Regional di Grab Singapura.
Namun ia diketahui memiliki kepedulian yang cukup besar pada situasi di dalam negeri.
Terbukti dari karyanya, KawalPemilu.org yang membuat masyarakat Indonesia lebih mudah memantau proses pemilihan suara.
Meski demikian, bukan berarti ia, dan banyak pekerja Indonesia lainnya di luar negeri, bersedia kembali ke tanah air.
Pasalnya, berkarier di negara lain seringkali memberikan banyak manfaat untuk self development, dan bukan semata soal uang saja.
Apa saja manfaat yang didapat dari bekerja di luar negeri?
Namun ketika sudah mengetahuinya, kita akan memiliki perasaan puas yang mampu meningkatkan kepercayaan diri.
Self esteem yang lebih baik ini membuat kita lebih optimis menghadapi berbagai tantangan hidup lainnya.
Saat pertama kali pindah ke luar negeri, kita kehilangan sistem pendukung yang biasa.
Akhirnya, kta harus belajar banyak ketrampilan dan pengetahuan yang baru seperti memasak, menyusun anggaran dan bahkan membetulkan keran air.
Tinggal di luar negeri membuat kita mempelajari keterampilan baru karena kebutuhan, yang sehingga lebih mandiri.
Berkarier dan pindah ke luar negeri akan memberi perspektif baru yang tak ternilai tentang kehidupan.
Kita akan menyaksikan mentalitas dan budaya lain yang membantu memperkaya sudut pandang dan nilai-nilai pribadi kita.
Hal ini sulit dilakukan jika belum fasih berbahasa asing tersebut atau termasuk pemalu dan sulit bergaul.
Namun karena terpaksa, kita akan berjuang melakukan itu dan meningkatkan kemampuan komunikasi diri.
Tinggal di negara asing akan membuat kita lebih fasih bicara dalam bahasanya.
Berkarier di luar negeri berguna membangun keterampilan mendengarkan dan berbicara dalam bahasa asing tersebut.
Riwayat karier tersebut menunjukkan kemampuan beradaptasi, motivasi, dan tekad – tiga keterampilan yang sangat dihargai oleh pemberi kerja dan perekrut.
Selain itu, memiliki pengalaman internasional memberi keuntungan langsung dibandingkan kandidat lain yang belum pernah bekerja di luar negeri.
Bekerja di luar negeri adalah peluang besar untuk memperluas jaringan profesional.
Referensi, jaringan profesional, dan kolega seringkali mendatangkan tawaran karier yang lebih baik dan menggiurkan.
Seperti Ainun Najib yang ditawari kembali ke tanah air oleh Presiden Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.