KOMPAS.com - Jika ada jam tangan yang memiliki hubungan erat dengan luar angkasa, rasanya penggemar jam akan sepakat menyebutkan Omega Speedmaster.
Pertama kali "dilahirkan" pada tahun 1957, Speedmaster awalnya diposisikan sebagai tool watch (jam tangan untuk kebutuhan tertentu), bersanding dengan model Railmaster dan Seamaster yang sudah lebih dulu dirilis Omega.
Baru pada satu dekade berikutnya, Omega Speedmaster mulai mendapatkan reputasi sebagai jam tangan Bulan.
Identitas tersebut tidak lepas dari misi beberapa astronot yang mengenakan jam tangan Speedmaster ketika menginjakkan kaki di Bulan.
Model Speedmaster pertama kali digunakan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika (NASA) pada tahun 1962.
Kala itu, dua astronot bernama Walter Schirra dan Gordon Cooper membeli jam tangan Speedmaster ref CK2998. Ini adalah pilihan pribadi, berdasarkan kesukaan masing-masing astronot.
Schirra terus memakai jam tangan ini selama misi Mercury dan Gemini ke luar angkasa.
Baca juga: 10 Jam Tangan Terbaik Omega yang Pernah Dibuat
Namun kemudian, NASA mencoba menetapkan prosedur pengadaan dan pengujian resmi untuk jam tangan yang digunakan para astronot.
Pada tahun 1964, NASA meminta 10 pembuat jam untuk mengirimkan jam tangan dalam kurun waktu satu bulan sebelum prosedur uji coba dijalankan.
Hanya segelintir watchmaker yang mengirimkan jam tangan, termasuk Omega, Longines-Wittnauer, Rolex, dan Hamilton.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.