Arloji "Dark Side of The Moon" Omega Dibanderol Rp 148 Juta

KOMPAS.com - Saat NASA memiliki rencana untuk kembali ke bulan dalam waktu dekat, pembuat jam mewah Omega justru merayakan ulang tahun ke-50 misi Apollo 8 tahun 1968 dan perjalanan pertama ke bulan dengan merilis edisi terbaru arloji Speedmaster “Dark Side of the Moon”.

Dilansir dari Highsnobiety, case arloji tersebut tersusun dari bahan keramik berwarna hitam, dengan perpaduan warna kuning dan putih di dalamnya.

Fitur yang paling mencolok adalah gerakan laser-ablated yang membuat gambar realistis dari permukaan bulan.

Arloji ini juga dilengkapi dengan tali kulit hitam berlubang dengan karet kuning kontras di bagian tengah serta di samping jahitan.

Selain itu, sisi dial jam tangan tetap terang untuk mewakili pandangan permukaan bulan dari bumi, sedangkan bagian belakang arloji melambangkan sisi gelap bulan, seperti yang dilihat oleh astronot. 

Di sekitar bagian belakang transparan, disertai kalimat “We’ll See You On The Other Side”. Kalima tersebut merujuk pada ucapan terakhir astronot NASA Jim Lovell yang diucapkan ke ground control sebelum Apollo 8 melakukan perjalanan ke sisi terjauh bulan. 

Perlu dicatat, arloji Omega Speedmaster juga dipakai oleh astronot di banyak misi NASA, termasuk misi Apollo 8 pada tahun 1968, maka moniker “Dark Side of the Moon”. Harga eceran yang dibanderol untuk arloji ini 10.062 dollar AS atau Rp 147 juta.