Omega juga mengirimkan Speedmaster lain ke NASA, termasuk referensi 105.012 dan 145.012.
Di kemudian hari, kedua jam tangan tersebut dilengkapi teks "Professional" di bagian dial serta ditenagai mesin Calibre 861 dengan lever cam chronograph.
Mesin tersebut ditanamkan di Speedmaster pada tahun 1968 hingga 1996.
Omega Speedmaster baru resmi dijuluki sebagai jam tangan Bulan ketika dua astronot, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menjalani misi Apollo 11 bersama dan mendarat di Bulan pada 21 Juli 1969.
Keduanya memakai Omega Speedmaster Professional ref 105.012 dalam misi tersebut.
Sebenarnya Armstrong-lah orang pertama yang menginjakkan kakinya di Bulan, sedangkan Aldrin merupakan orang kedua.
Namun, Speedmaster milik Armstrong ditinggal di pesawat karena timer yang ada di modul pesawat itu tidak berfungsi.
Sementara itu, Aldrin masih menyematkan Speedmaster di pergelangan tangannya saat turun dari pesawat. Speedmaster inilah yang menjadi jam tangan pertama yang "mendarat" di Bulan.
Astronot lain yang turut serta dalam misi Apollo 11, Michael Collins mengenakan Speedmaster ref 145.012.
Sama seperti Armstrong, Speedmaster milik Collins juga ditinggal di pesawat.
Sayangnya Speedmaster Aldrin raib ketika ia sedang dalam perjalanan ke Smithsonian Institute di Washington DC, AS.
Tak hanya diidentikkan sebagai "Moonwatch", Omega Speedmaster juga boleh dibilang berjasa besar di dunia penerbangan luar angkasa.
Hal itu terjadi ketika misi Apollo 13 di tahun 1970 berakhir dengan musibah.
Ledakan tangki oksigen selama hampir 56 jam memaksa para kru Apollo 13 untuk mengurungkan niat mereka menuju Bulan. Pesawat luar angkasa yang mereka tumpangi rusak parah.
Di momen inilah, astronot Jack Swigert menggunakan Omega Speedmaster-nya untuk mengatur waktu pembakaran (crucial burn) agar pesawat bisa melakukan manuver dan mengarah kembali ke Bumi.
Setelah itu Swigert bersama beberapa kru lain mematikan setiap sistem yang tidak penting di dalam pesawat.
Baca juga: Arloji Omega Speedmaster Chronoscope Terbaru, Sarat Nuansa Vintage
Maka wajar, jika watchmaker itu mengeluarkan beragam varian baru dari Speedmaster, termasuk Speedmaster X-33 yang merupakan pilihan utama astronot sejak dirilis pada 1998.