Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2022, 11:33 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Cuteness

Kendati demikian, biasanya depresi pada kucing daoat diobati dengan pendekatan tertentu. Berikut tipsnya.

Memiliki rutinitas

Kucing adalah mahluk yang akrab dengan kata “terbiasa,” dan sulit merespon ketidakpastian.

Jadi, membuat rutinitas untuk beberapa aktivitas harian seperti waktu makan, bermain, bangun, serta tidur dapat membantu.

Perkaya lingkungan

Kucing rumahan membutuhkan keterlibatan dan interaksi. Untuk itu, memperkaya lingkungan akan membantu menjaga kucing tetap bahagia dan sehat secara mental.

Jadi, ciptakan lingkungan yang menarik dengan membuka tirai jendela untuk memungkinkan kucing mengamati dunia luar. Lalu, kita juga dapat memberikan stratching post, mainan, puzzle, dan musik.

Banyak rumah memiliki akuarium atau hewan peliharaan tambahan seperti hamster, gerbil, atau burung yang akan memberi kucing hiburan selama berjam-jam.

Meningkatkan waktu makan

Kucing cenderung suka menggigit dan lebih suka makan beberapa kali dalam porsi kecil.

Nah, jika kucing mengalami depresi dan mengalami penurunan berat badan, berikan camilan, bukan makanan kering. Lalu, tawarkan makanan basah dalam jumlah kecil sebanyak 1-2 kali per hari.

Namun jika kucing yang depresi bertambah berat badannya, buatlah permainan di luar waktu makan dengan teknik puzzle atau pengayaan waktu makan lainnya.

Untuk tips lainnya, berikut ini:

  • Menyikat bulu kucing secara teratur
  • Meningkatkan latihan dan stimulasi
  • Kunjungan rutin ke dokter hewan
  • Menambahkan probiotik atau suplemen ke dalam makanan
  • Vaksinasi terkini, obat cacing, dan pencegahan parasit lainnya
  • Membersihkan kotak kotoran
  • Menyemprotkan aroma yang menenangkan kucing
  • Menjauhkan kucing liar atau hewan peliharaan lainnya dari tempat kita
  • Menyediakan banyak air bersih

Memang, mungkin kita tak dapat menyembuhkan depresi kucing secara langsung, namun cara di atas mungkin dapat menghibur kucing untuk sementara.

Kendati demikian, jika penyebab depresi kucing adalah masalah kesehatan atau terkait dengan trauma yang lebih mendalam, waktu (dan mungkin pengobatan) mungkin diperlukan.

Lalu, konsultasikan dengan dokter hewan setiap kali gejala depresi kucing nampak bertahan selama lebih dari beberapa minggu berturut-turut.

Baca juga: Cara Kurangi Stres pada Kucing Saat ke Dokter Hewan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com