KOMPAS.com - Tahun 2022 merupakan tahun yang istimewa untuk produsen jam tangan Breitling.
Tahun ini menandai genap berusia 70 tahun Navitimer, salah satu koleksi ikonik Breitling yang dikenal dalam dunia penerbangan.
Dalam rangka merayakan momen tersebut, watchmaker asal Swiss ini meluncurkan arloji Navitimer dalam berbagai versi.
Navitimer terbaru hadir dengan tiga ukuran cangkang, yakni 46 milimeter, 43 milimeter, dan 41 milimeter.
Selain dibedakan dari ukuran cangkang, ada dua opsi material yang digunakan, baja tahan karat (stainless steel) atau red gold.
Menariknya lagi, Breitling menawarkan 13 warna dial yang berbeda, sehingga koleksi keseluruhan ini berjumlah 14.
Willy menyebut arloji buatannya Navigation Timer, yang disingkat menjadi "Navitimer".
Navitimer tersebut menampilkan rotating slide rule, atau sederhananya skala yang bisa diputar di bagian bezel.
Skala pada bezel ini berfungsi untuk mempermudah pilot dalam melakukan penghitungan.
Setelah dirilis, Navitimer menuai popularitas di dunia penerbangan.
Aircraft Owners and Pilot Association (AOPA), organisasi nirlaba yang mengadvokasi penerbangan umum di AS lalu menggandeng Breitling untuk merilis Navitimer yang menampilkan logo watchmaker di indeks jam 12.
Sepanjang tahun 50-an, industri penerbangan berkembang pesat. Setiap pilot, baik pilot pesawat sipil maupun pilot militer memerlukan jam tangan.
Saat itulah Breitling Navitimer masuk, dan menjadi jam tangan yang banyak digunakan oleh para pilot.
View this post on Instagram
Memasuki awal 60-an, perwira angkatan laut dan astronot Scott Carpenter meminta Breitling membuat Navitimer lain untuk dia gunakan dalam penerbangan luar angkasa.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.