Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Mengonsumsi Telur Setiap Hari, Bisa Menurunkan Berat Badan?

Kompas.com - 05/04/2022, 10:52 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Menurut sebuah studi tahun 2008 di Journal of Nutrition, meningkatkan asupan kolesterol makanan dari telur juga dapat membantu mengurangi risiko sindrom metabolik seperti prekursor diabetes tipe 2.

4. Membangun otot tanpa lemak

Saat berolahraga, tubuh kita membutuhkan protein untuk memperbaiki robekan di jaringan otot dari berolahraga.

Telur adalah camilan atau makanan yang baik setelah berolahraga karena mengandung sekitar enam gram makro pembentuk otot.

Kocok dua telur menjadi orak-arik atau telur dadar dengan beberapa sayuran, maka kita akan memiliki hidangan yang sempurna untuk membuat tubuh lebih ramping dan kencang.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Satu telur besar mengandung hampir seperempat (22 persen) dari RDA selenium atau nutrisi yang membantu mendukung sistem kekebalan dan mengatur hormon tiroid.

Kita perlu mengonsumsi telur untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama anak-anak.

Sebab, apabila anak-anak dan remaja tidak mendapatkan cukup selenium, mereka dapat mengembangkan penyakit Keshan dan penyakit Kashin-Beck, dua kondisi yang dapat memengaruhi jantung, tulang, serta persendian.

Baca juga: Sehari Boleh Makan Telur Berapa Kali?

6. Meningkatkan energi

Hanya satu telur goreng besar mengandung hampir 18 persen DV vitamin B2 yang juga disebut sebagai riboflavin.

Ini merupakan salah satu dari delapan vitamin B yang semuanya membantu tubuh mengubah makanan menjadi bahan bakar.

Sehingga, pada gilirannya dapat digunakan untuk menghasilkan energi yang menjadikannya makanan yang sempurna untuk energi sepanjang hari.

7. Melindungi otak kita

Telur adalah makanan yang baik untuk otak. Itu sebagian besar karena nutrisi penting yang disebut kolin.

Nutrisi ini adalah komponen membran sel dan diperlukan untuk mensintesis asetilkolin atau disebut sebagai neurotransmitter.

Studi menunjukkan bahwa kekurangan kolin telah dikaitkan dengan gangguan neurologis dan penurunan fungsi kognitif.

Meski demikian, semua makanan akan baik jika dikonsumsi sewajarnya alias tidak berlebihan. Jadi perlu diingat bahwa makan telur berlebihan pun bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Baca juga: Makan Telur Berlebihan Memunculkan Risiko Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com